webnovel

LOGIKA

Lia dan nadya pun memeluk widya untuk menghiburnya. Di saat mereka larut dalam kesedihannya, ternyata andre mendengar semua percakapan mereka. Andre yang tadinya hendak melangkah masuk ke dalam kembali menghentikan langkahnya ketika mendengar suara wira dan ryan.

" sorry yach guys, bukannya gue gak ikut prihatin dengan apa yang elo rasakan sekarang tapi kita sebagai pria rasanya itu hal yang sangat gak masuk akal bli uat pemikiran kami, benar gak ryan? ", tanya wira terhadap ryan yang dijawab dengan anggukkan kepala ryan.

" gak masuk akal gimana maksud elo? ", tanya nadya geram. " ya gak masuk akal aja semua yang dikatakan widya, seakan-akan itu cuma alasan dia aja gitu untuk nolak andre secara halus, itu sich menurut gue yach", jawab wira pelan.

" ELO STOP YACH WIRA NUDUH WIDYA YANG GAK2!!!!! ELO ADA MASALAH APA SAMA WIDYA KENAPA KAYAKNYA ELO SUKA BANGET CARI MASALAH SAMA WIDYA!!!! ", ucap nadya penuh emosi.

" hello guys, call down, please?! ", ucap lia berusaha menenangkan perdebatan nadya dan wira. " wira jangan kamu pikir karena kita sudah pacaran bukan berarti kita gak bisa putus yach kalo kamu terus-terusan menghina atau menuduh widya yang bukan-bukan! ", ancam lia dengan tegas kepada wira.

" kalo kamu bicara logika, secara logika yach bagaimana mungkin sich widya mengucapkan ato mengatakan sesuatu hal kayak gitu hanya untuk menolak andre kalau dia benar-benar tidak mengalami hal itu ato merasa tertekan karena pernah mimpi hal gitu secara widya sangat mencintai andre, mungkin kalian gak percaya omongan kami,tapi kami sahabatnya tahu persis bagaimana perasaan sesungguhnya widya kepada andre selama ini!!! Jadi stop berpikiran gak2!!! ", tegas lia yang dibalas anggukkan kepala nadya.

" bukan kita meragukan perasaan widya terhadap andre tapi maksud wira gini zaman sekarang gak mungkin hal-hal kayak gitu bisa terjadi di kehidupan nyata saat ini karena itu sama sekali gak masuk di pemikiran siapapun untuk zaman sekarang yach, kecuali karena sangat tertekan dengan pikirannya terhadap perasaannya terhadap andre sehingga muncul rasa takutnya dalam pikirannya widya itu terbawa hingga ke mimpinya", jelas ryan.

" sudah cukup! Biarkan widya istirahat dulu dan tenangkan pikirannya", kata andre dengan berjalan menuju widya. Melihat itu semua teman-temannya terdiam karena merasa terkejut andre datang tiba-tiba tanpa mereka sadari.

"minum dulu teh hangatnya", kata andre kepada widya sambil memberikan secangkir teh manis hangat. " tapi andre...", kata widya ingin menjelaskan tetapi andre menempelkan jari telunjuknya ke bibir widya yang mengisyaratkan agar widya tidak melanjutkan perkataannya. " kamu minum tehnya dulu baru istirahat, gak ada kata tapi", kata andre dengan lembut dibalas anggukkan kepala widya.

Widya pun meminum teh tersebut kemudian berbaring di tempat tidur yang kemudian dibantu oleh andre dengan menyelimuti tubuhnya. " yaudah kamu tidur dulu yach, kita semua keluar dulu yach sampai jumpa besok", lanjut andre penuh perhatian. Dan kemudian andre berjalan keluar dari kamar widya diikuti oleh teman - temannya.

" andre, elo gak apa-apa kan? Elo dengar semua yang tadi kami bicarakan dalam kamar? ", tanya lia dengan hati - hati. Andre hanya membalasnya dengan sebuah anggukkan kepala.

" terus gimana ndre? ", tanya wira. " gimana apanya? ", tanya andre. " yach gimana perasaan elo setelah dengar semua yang dikatakan widya, itu gak masuk akal kan ndre? Elo gak illfeell gitu sama widya? Kalo gue jadi elo, mati rasa gue terhadap cewek kayak gitu banyak alasan banget kalo ujung-ujungnya sama aja nolak secara halus itu! ", tegas wira.

" WIRA!!!! GUE SUDAH BILANG KAN JANGAN SEMBARANG MENUDUH WIDYA!!!!! ELO MENUDUH WIDYA ARTINYA ELO JUGA MENUDUH KITA BERDUA!!! ", ucap lia dengan penuh emosi. " KALO GITU GAK ADA GUNANYA KITA PACARAN KALO ELO GAK BISA PERCAYA SAMA WIDYA KARENA SAMA SAJA ELO GAK PERCAYA SAMA GUE, LEBIH KITA PUTUS AJA!!!!!!!!!! ", lanjut lia.

" Jangan donks say", ucap wira membujuk lia. "benar itu kata lia, kalian semua gak pernah melihat gimana menderitanya widya dan hancurnya widya saat andre orang yang dia cintai menghinanya terus-terusan dan gimana galaunya dia ketika dia melihat andre dekat dengan salah seorang cewek saja di sekolah padahal andre dengan itu cewek hanya say hello!!!!! Kita sahabatnya yanga selalu temani dan menghibur dia setiap saat", tegas nadya.

"STOP!!! kalian jangan ribut depan kamarnya widya biarkan widya istirahat dulu dengan tenang! ", tegas andre membuat semuanya terdiam.

Sementara itu widya mendengar semua percakapan mereka dibalik pintu kamarnya merasa sangat hancur dan terpukul terlebih perkataan wira terhadap dirinya. Dirinya pun kembali ke tempat tidurnya berusaha untuk tidur dalam tangisnya hingga terlelap.

" gue heran kenapa elo masih saja peduli sama widya sedangkan elo sudah dengar sendiri yang dia bilang kan? ", tanya wira tidak mengerti dengan pemikiran sahabatnya yang satu ini.