1 1

suatu hari yang busuk bersahaja, munculan 2 gadir dari telor kinejoi. ya sebut saja a dan b.

'aku tidak mengerti kenapa aku bisa temanan sama satu jenis makluk djjal ini?' pikir si b dari dulu hingga sekarang

flash back.

saat itu matahari amat terik membakar 2 siswi SMA yang sedang dalam perjalanan pulang, ya mereka kabur.

Makluk kunyuk ini adalah siswi kelas 2 SMA sakukurata yang bentar lgi naik kelas. udah mau tahun tua banyak gayanya.

gadis a adalah akane dan gadis b adalah hinata, 2 gadis kunyuk banyak gaya, duid kaga ada.

"GILAA PANAS BANGET COY!!!!" teriak akane.

'pengin nampol' batin hinata.

semua orang saat itu, dimana pun itu selagi masih hidup pasti tau cuaca sangat terik, termasuk temannya yang jelas jelas gerah dengan gerutuan dia.

Hinata hanya melirik akane.

'heran gw bisa temenan sama satu makluk ini'

akane pura pura tidak melihat lirikn hinata dan dia langsung menarik lengan hinata dengan kencang memasuki alfapril untuk mencari cari makanan dan minuman , dan tidak lupa juga untuk numpang ngadem.

"mana soda ku?" tanya akane dengan nada ngajak ribut.

memang jika dipancing rasa ingin menabok akan meningkat hingga kelangit.

'hinata, tahan.. itu teman mu kalau kau pukul dia... bisa bisa di bonyok tapi kalo ga dipukul gatel tangannya' batin hinata konflik.

akhirnya dengan rasa tidak puas hinata mengacungkan jari tengah nya ke akane. lalu pergi mengambil soda kesukaan akane.

akane yang merasa hinata itu lelet bat menyusul nya dan emang ya godaan es krim pas matahari terik itu ga bisa di goyahkan. jadi dia mengambil banyak sekali eskrim yang akan dimakannya sambil jalan.

hinata yang melihat dia bawa eskrim segaban benar benar ingin menguburnya

"kembalikan itu" titah hinata.

"hehehe... ga mau..."

"kau bayar sendiri ya!" ucap hinata mengakhiri perdebatan yang belum dimulai

setelah membayar mereka keluar, akane terkejut. Sepertinya dia menyadari sesuatu.

hinata heran apa yang dia liat. dia ikutan memicingkan mata.

"hey hinata! Lihat! Lihat!" katanya ke hinata dengan bersemangat.

"ha???" kata hinata tidak lupa di gas , lanjut memicingkan matanya

"apaan si?" tanya Hinata.

"itu itu" jawab akane bersemangat kayak abis liat boiben

"apa sih? mana sih?" balas hinata tidak bergairah karena ia tidak bisa menlihat apa apa.

"ih... ituu" akhirnya akane kesal "itu loh yang banyak orang nya"

"oh.. trus??" tanya hinata lagi, dengan raut wajah 'i dont care'

"ih!! hinataa!! mereka kakel hitz itu loh" jelas akane pada hinata

"oh ya?" hinata tidak tertarik dengan cowo cowo keren apa lah itu

'trus untung nya aku tau apaan bjir?'

"iya!! iya!!" balas akane yang dibalas dengan anggukan kepala antusias.

"lalu?" tanya hinata lagi, sebenernya ia tidak peduli. ia tidak bisa melihat mereka.

"kau selama ini tuh hidup nya di mana sih? di goa mana? masa kau tidak tau mereka!!" akane kesal sendiri

'la dia ngegas' hinata memicingkan mata

akane bersiap siap untuk memulai narasi nya...

"Lihat pake mata! yes! itu tuh, Disana ada trio koko hitz. Bukan hanya tampan, mereka juga berduid , ini poin penting. trus mereka itu jago bela diri dan suka riding."

'oh. berduid.' Hinata membatin ,ia tetap tidak peduli.

"Cowok pertama itu yang paling hitz. Rambutnya berwarna hitam pekat banget bukan main, cucok kan"

hinata memberikan tatapan malasnya.

akane lanjut terus

"ih mata mu mau di congkel? dia ganzzz bingits, kacamata dengan bezel emas itu bikin dia makin COOOL. Namanya adalah : Kanzaki shion"

"lanjut" balas hinata. ia merasa bodoh berdiri matung di depan alfapril, ga sambil jalan balik.

"Cowok ke dua keliatan cool bat kan?. rambutnya itu loh BUADAY banget pomadean tapi ga norak. pokoknya dia ngapain aja cool, ngupil aja cool. INTINYA DIA ORANGNYA COOl. Namanya: fujimaru taiga"

'jadi ni kunyuk pernah lihat si siapa itu ngupil? kok niat banget?' hinata terheran-heran.

akane yang asik menjadi komentator tidak sadar dirinya sudah ditarik oleh Hinata untuk berjalan mendekati kumpulan cowo cowo hitz itu

"Cowok ketiga orangnya juga tampan, rambutnya kuning pirang gitu tapi yang dark, down to earth, unyu banget, ini cowo kesukaan aku namanya : Sawatari Yusuke."

hinata membatin 'oh.. siapa tadi.... yusuke?'

"jadi kau suka sama siapa itu yang ke 3?" tanya hinata

"JELAS LAH! kenapa kau suka dia?" balas akane

"kau mau kenalan?" tanya hinata sambil membuang muka.

"ti-tidak" jawab akane malu malu.

'jijik ah, pake malu malu kucing segala'

"hei tampan" ucap hinata menyadarkan akane dari mimpinya itu.

hinata berada di depan Yusuke, dan menggodanya.

"kau punya pacar?" tanya hinata.

Semua orang yang melihat kejadian itu terkejut dengan mulut menganga. Tak terkecuali akane.

akane menarik lengan hinata, memberi kode jangan ngadi ngadi.

"maaf kau bicara padaku?" tanya yusuke.

"bukan" balas hinata. "jadi kau sudah punya pacar?" tanya hinata lagi.

"maaf, aku tidak bisa menerima perasaan mu" balas yusuke. ia nyadar ia cakep dan banyak yang nembak dia

'lah kok kepedean ni kunyuk'

"kau ngide sekali" balas hinata

"aku hanya bertanya, ini" hinata menarik lengan akane "aku hibahkan dia untukmu" lalu menyodorkan akane "bungkus saja dia tidak usah ucapkan terima kasih"

"hinata...." akane ingin menangis akan kebodohan hinata.

"ada apa yusuke?" tanya satu orang yang pake kacamata.

hinata berbisik pada akane "ni kunyuk siapa lagi?" tapi bisikan ini kedengaran oleh temannya si satu orang ini yang berkepala emas.

"K. U. N. Y. U. K?" tanya shion dengan penuh penekanan.

"hinata Ayuk kembali." ucap akane dia menarik hinata memberi jarak, lalu membungkuk "maafkan teman ku yang rada ajaib ini"

"ajaib?" tanya hinata sambil menaikan satu alis yang nyatanya ga naik naik.

"iya tidak apa" jawab yusuke sambil tersenyum lebar ke akane.

akane yang memerah segera berbalik dan menarik hinata untuk pergi

"hei!" panggil shion. "berhenti disitu" titah shion

yang bodohnya tiba tiba akane langsung berhenti dan berbisik "hinata bagaimana ini"

"ya kabur lah bodoh ngapain kau pake berhenti segala?" kali ini hinata menarik tangan akane.

"kejar mereka" ucap shion.

ga lama kemudian setelah main kucing anjing. hinata dan teman nya terkepung

"mau mu apa?" tanya hinata yang udh ngos ngosan

"maksud tatapan mata mu apa?" tanya shion.

"ha?" balas hinata. 'tatapan apaan si?'

"jangan pura pura bodoh" balasnya.

hinata memiringkan kepalanya dan menatap shion.

"mau kuhajar!?...." kata shion ke hinata. matanya melotot lebar

"gila" eh hinata keceplosan

"apa yang kau ucapkan barusan?.." shion menahan rasa kesalnya.

"gila" hinata mengulangi lagi.

disini hinata mengambil konklusi ni kunyuk adalah sumbu kompor. gampang meledak.

melihat kondisi tidak lagi bersahabat teman shion yang bernama taiga berbisik pelan kepada hinata "kau harus berhati hati, dan kalau ada kesempatan bawa teman mu kabur, secepatnya..."

hinata menatap orang yang bicara ini, si pomedan.

hinata melirik shion lalu memicingkan matanya.

"kau meremehkan ku? kau benar-benar mau mati?!" shion mengepalkan tangannya siap siap meninju Hinata.

sebelum bisa ninju, Shion sudah di pukul oleh Hinata secara reflek duluan tapi tidak menyakitkan cuma buat kaget aja.

"oh. ini reflek" ucap hinata seakan akan hal tadi cuma ilusi.

"kau!" shion spechless, sambil memegang pipinya. lalu ia tersenyum miring. matanya mengeluarkan aura aura setan.

"ini" hinata menyodorkan sprite yang belum diminumnya dengan tidak iklas.

"untukmu biar segar" lanjutnya "untuk tatapan yang kau maksud. benar benar aku tidak tau. permisi"

"BERANI BERANINYA KAU!" shion akhirnya meledak

"em.. kau mau pulang bareng?" hinata emang hobi bikin orang yang kesal makin kesal.

"dia beneran ajaib" ucap yusuke pelan tapi di dengar taiga dan akane.

akane mengangguk dengan dangat semangat kek kepala hokben.

"aku permisi" ucap hinata. "kau dan teman mu ini semuanya lebih baik pulang, sudah sore"

"AKANE LETS GO" Hinata mengibaskan tangannya memanggil akane dan langsung lari secepat kilat

"ARG!!! DASAR GADIS SIALAN!" maki shion

.

[ Flash Back end ]

.

Yapz benar sekali! Hinata sekarang sedang duduk sambil meminum soda rasa lemon ya sprite la, dengan sangat santuy seperti berada di rumahnya padahal ini sedang di cafe yang banyak anak anak rich 3rd generation yang hobi nya ngafe... dan main main... ya gitu la.

'hah... mimpi apa aku tadi pas pelajaran'

hinata melihat langit langit dan menghela nafas berat, dia ingin pulang dan tidur.

ya ini kejadiannya

[Flash back]

3 hari kemudian setelah kejadian hinata ngajak gelud.

Di sekolah kelas 2-3

ting-tong-ting-tong

Bel istirahat berbunyi menggema dengan kencang. Semua murid mulai memakan bekalnya sambil mengobrol dengan teman temannya tak terkecuali hinata yang asik ghibah

"kau itu idiot atau bagaimana sih!! Kita ini kan satu sekolah dengannya!" teriak akane ke hinata.

"SHHH!" balas hinata yang kesal kepada akane karena berteriak "idiot"

Lalu setelah selesai makan mereka ikutan bermain bersama teman yang lain.

mainnya ga susah kok bukan russian roulete ini cuma truth or dare yang diputer pake bulpen trus ada kertas yang udah diisi secara random aja gitu, tapi di pisah yang mana dare yang mana truth, jadi ga akan kecampur. permainan ini merupakan jenis permainan yang sangat merusak persahabatan

Botol diputar dan orang yang tertunjuk oleh botol itu harus memilih untuk truth or dare.

"oh! Ternyata kau selanjutnya Hinata!" teriak seseorang kepada Hinata, ternyata setelah botol itu diputar, dia 5x berturut turut dapet truth.

teman temannya so pasti kesal. tapi mau gimana tiba tiba

*brak* suara pintu kelas dibuka dengan cara yang brutal. Semua beralih kearah suara itu

'ANJ*Y' jantung hinata mau copot

Ternyata oh ternyata itu hanya lah yusuke salah satu teman shion, reflek Hinata menatap sosok itu dan melihat sekeliling kumpulan cewe cewe yang lain kegirangan atas kunjungan koko ganteng itu

Hinata mencibir 'dasar cewe liat yang bening aja'

"aku yakin dia bersekolah disini. Seragamnya sama dengan seragam cewe kita!" kata yusuke kepada taiga dan shion

"berarti dia bukan di kelas ini.." jawab taiga.

shion tidak menanggapi ucapan itu, matanya menyapu kelas dan akhirnya jatuh pada sosok yang berdiri membelakanginya.

"hei!" panggil shion "putar balik badanmu" titah nya.

'damn' maki hinata.

hinata diam saja tidak memutar balik/apalah.

tiba tiba temannya yang ga tau suasana lagi mencengkeram bilang "tadi kau dapat truth kan? dan karena itu kertas pertanyaanya belum kamu ambil aku kasih random aja ya, sekarang jawab pertanyaanku, apa kau ingin temanan dengan koko ini?"

hinata menatap teman dajjalnya itu.

shion yang di kacangin merasa kesal. segera ia menarik lengan hinata dan membuat mereka bertatapan.

Hinata yang emang ga tau diri dan memilih cara untuk kelangsungan hidupnya tapi bodoh banget caranya segera menggenggam tangan si kacamata emas ini.

"aku bersedia jadi teman mu" ucap hinata "jadi jangan lah kau mengejar ku terus"

' da gila ' pikir akane yang melihat scene bodoh itu. 'mengejarnya karena ingin berteman? alasan konyol apa itu?'

shion segera melepaskan pegangan hinata dan menatapnya seakan akan menatap sosok yang ajaib.

shipn tersenyum tapi tidak sampai ke matanya, matanya dingin sekali. entah kenapa hinata keringet dingin.

"terima kasih sudah ingin jadi teman ku, nanti kita nongki bareng ya" ucap shion yang membuat senyuman diwajah hinata retak.

'bareng?' hinata tidak percaya akan kebodohan yang ia perbuat, ia ingin memutar balikan waktu dan menampar dirinya sendiri

didepan podium kelas, saling tatap tatapan mata dengan mata dan suasana yang dimata orang lain terlihat romantis.

keringat dingin hinata sudah ngocor. senyuman shion semakin lebar dan lebar.

"kau tidak menjawabku?" tanyanya.

'kau mau ku jawab apa KUNYUK?' batin hinata dah konflik.

satu kelas memberikan hinata tatapam 'jangan kau sia siakan kesempatan emas ini'

'EMAS ? EMAS DARI MANA BROTHER!?' pekik batin hinata

hanya akane yang memberikan tatapan 'mampus lu, ngadi ngadi sih, aku berikan kau hormat 100000 oke, jadi jangan mengaitkan ini padaku'

hinata kembali tersenyum kaku dan menjawab "with a pleasure" lalu shion tertawa sedikit, tawa nya bagaikan melihat sebuah lelucuan, lelucuan atas dirinya sendiri.

"sampai jumpa besok pulang sekolah wahai teman ku" ucapnya sambil keluar kelas.

' da la ya...' hinata pasrah.

di koridor shion tersenyum puas melihat ekspresi konyol di wajah hinata.

"kau terlihat senang shionchi" ucap yusuke.

shion hanya mengangguk dan berdehum.

taiga yang EQ nya tinggi banget mengerti kenapa si shion seneng.

taiga hanya bisa menggelengkan kepalanya dan ikutan tersenyum.

' hebat sekali gadis ajaib itu, bisa bisaan dia bermain main dengan api hahahaha '

avataravatar
Next chapter