1 Awal Kelam

"anu apa kau keluarga ku" seru Monika kecil. Ia menatap malu malu pada keluarga barunya itu.

Sejak ibunya meninggal, dia akhirnya dirawat oleh keponakan ayahnya. Dan kini akan hidup bersama. Katanya ia mempunyai seorang keponakan perempuan.

"Aku tidak sabar"..., begitu lah pikir Monika yang mulai memasuki lubang hitam pertama dalam kehidupannya.

Brak

tiba tiba Monika tanpa sengaja menabrak seorang gadis yang usianya lebih kecil darinya.

"Anu ...maaf"

-seru ku segera menunduk dan pergi. Memang saat itu aku harus mengurus banyak barang yang dipindahkan.

Gadis itu hanya menatap nya dengan sedikit jengkel. Aneh, semoga saja ia tidak lah kakaknya..."

Hari itu juga , aku dan keluarga baruku itu mengadakan makan malam bersama. Tetapi karena banyaknya surat pemindahan membuatku tanpa kabar .

Ibu mulai jengkel menungguku... dan akhirnya pun mereka memulai makan tanpaku.

Ayah terlihat kesal, karena keluarga mereka ini ternyata tukang penipu.

"Ayah, dimana kakak...?"

- tanya gadis berwajah datar itu.

Ayah mendengus dan memarahi anaknya itu...," Tidak ada makan saja"

Seru ayah ia sudah kelaparan , karena sedari tadi menungguku.

Ibu juga hanya diam. Gara gara gadis itu ia harus melebihkan makanan yang seharusnya bisa 2 hari penuh.

Mata gadis itu mulai menuai kebencian dari keluarga barunya itu.

"Maaf papa mama, aku telat kemarin"

-seru ku menunduk.

Ibu dan ayah tidak menjawab dan hanya mengangkat tangan.

"Selamat datang, sudah pergilah"

-seru ibu dingin.

"Panggil kami bibi dan paman . Memangnya kami orang tuamu??"

- bentak ayah kali ini ia marah. Karena harus terlambat bekerja.

Dan dia dimarahi oleh bosnya. Semua karena dia tidak datang kemarin..!!

Monika terdiam, hatinya pedih namun ia hanya mengangguk.

Seumur hidup ia hanya hidup dengan ibunya. Banyak kenangan tentang dia dan ibunya yang harus di bawa.

"Ibu apa dia kakakku"

- aku mengalihkan wajahku dan tertegun .

Dia adalah gadis yang tidak sengaja kutabrak tadi. Dan dia sekarang adalah adikku..."

"Salam kenal namaku Monika"

- seru gadis berambut pirang itu tersenyum manis.

brak

Gadis itu menepis tangan Monika dengan kasar dan menatap dingin pada Monika...."namaku Arni"

"Gara gara kau aku dimarahi kemarin , dasar kau"

Geram Arni ia hanya pergi sambil mengeram setiap menoleh pada Monika.

Ia bertekad Monika akan menerima balasan nya.

Monika terdiam seperti nya tanpa sengaja ia telah membuat semua keluarganya menjadi musuh nya.

Monika hanya berharap tidak ada kesusahan suatu hari nanti...."

"Tetapi itu hanyalah harapan belaka...."

avataravatar
Next chapter