webnovel

TIPL - Menabrak Tadi Pagi

"Ketemu sama Pak Andre," jawab Fani dengan menggunakan nada bicara yang terlihat begitu senang, seolah dia yang mempunyai kesempatan itu, padahal orang yang akan pergi adalah Peyvitta.

"Lah?"

Peyvitta sama sekali tidak merasa kalau hal ini adalah sebuah kesempatan yang begitu menguntungkan untuk dirinya, bahkan dia tidak begitu berantusias akan hal ini, sebab dia sudah merasa yakin ada hal yang harus dia lakukan.

"Biar bisa liat langsung ganteng enggaknya," ujar Fani yang memberikan sebuah alasan lain di balik dia yang mengatakan ada kesempatan.

Mendengar hal itu membuat Peyvitta menghembusskan napasnya dengan cukup kasar, dia merasa malas dengan hal tersebut.

Masih gantengan Reynard.

Setelah itu Peyvitta melangkahkan untuk menuju ke ruangan yang dia ketahui sebelumnya adalah Ruangan Bu Rima. Di tengah perjalanan, Peyvitta teringat akan sesuatu.

Gue jadi penasaran seperti apa tuh orang, kenapa bisa membuat heboh pegawai di sini?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com