webnovel

TIPL - Keputusannya Sudah Bulat

Melihat sebuah bulir air yang jatuh dari pelupuk mata Peyvitta membuat Reynard terdiam, dia memperhatikan jatuhnya air mata tersebut.

Di saat tengah memperhatikan air mata yang mengalir membasahi pipi Peyvitta, Reynard cukup kaget saat Peyvitta tiba-tiba menangis dengan begitu kencang.

"Siapa yang nyuruh lo nangis?" tanya Reynard dengan perasaan kebingungan.

Peyvitta tidak menjawab, karena pada dasarnya tidak ada yang menyuruh dirinya untuk menangis, tapi secara tiba-tiba saja dia ingin menangis, karena sudah tidak kuasa menahan apa yang dia rasakan sekarang.

Kebingungan bagaimana menghadapi Peyvitta yang sekarang tengah menangis dengan begitu kencang, membuat Reynard pada akhirnya menarik Peyvitta perlahan.

Memberikan tempat ternyaman untuk Peyvitta meluapkan kesedihannya, Reynard membiarkan Peyvitta menangis dalam pelukannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com