webnovel

TIPL - Calon Pasangan

"Om, bisa gak sih Om itu berhenti ngarepin saya?" tanya Peyvitta yang penuh dengan keseriusan.

Santosa menggelengkan kepalanya. "Tidak. Saya masih mengharapkan kamu untuk bisa bersama dengan saya," jawab Santosa dengan penuh kejujuran.

Nih Om-om otaknya masih kayak ABG masa? Kenapa harapan dia tinggi banget, mana lama lagi?

Memang tercermin dengan jelas kalau sikap Santosa itu masih seperti anak muda pada umumnya, yaitu mempunyai keinginan yang sangat tinggi, apalagi dia yang sudah tahu kalau Peyvitta tidak menginginkannya.

"Om, saya juga punya cowok yang saya harapkan bisa bersama dengan saya, seharusnya Om tahu akan hal itu dan harus digaris bawahi sama Om, saya PUNYA COWOK yang saya harapkan bisa bersama dengan saya, bukan Om."

Sekarang Peyvitta sudah tidak perlu memikirkan bagaimana dia bersikap sopan saat bersama dengan Santosa, karena semakin ke sini dia sudah tahu kalau Santosa juga tidak bisa menghargai keputusan dirinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com