webnovel

KEJADIAN MALAM

viora memandang ke langit tangannya terkepal boleh dilihat di matanya dendam memenuhi fikiran dan juga hatinya

baby mengelus lembut tangannya seakan memberinya dorongan...

viora melihat ke arah kakaknya lalu menghela nafas

"malam pada waktu rumah kita dimasuki penceroboh aku bersembunyi di dalam bilik di bawah selimut bercahayakan cahaya bulan..."

baby baru mengerti mengapa pada malam itu dia mencari viora di bilik main viora menghilang

"aku mendengar bunyi peluru aku mendengar banyak suara menjerit...aku juga melihat darah mengalir memasuki pintu kamarku dan kemudian pintu terbuka...aku takut kakak"

baby memeluk viora menenagkannya sammy berada di belakang baby mendengar sekali

"sumpah kakak aku takut aku berfikir malam itu aku akan berakhir dengan kematian aku menahan mulut ku untuk meredam bunyi tangisanku...aku melihat 5 orang memasuki kamarku 4 orang pria 1 perempuan....."

"....."

"aku masih ingat wajah mereka walau samar samar dan yang paling aku tak boleh lupa ialah suara mereka...asalnya mereka tak menyedari kehadiran ku tapi seorang lelaki bermata hijau melihat ke atas katil dan berjalan dekat...." "sayang,bernafass....kalau kau tak ingin bercerita tak mengapa kakak faham,viora" viora menggeleng "tak kakak kena tahu kebenarannya supaya kakak dan viora boleh membalas dendam" "huft...baiklah"

"kemudian mereka membawa ku pergi ke sini dan sejak malam tu aku terkurung di sini berpura pura menjadi gila setiap hari aku berdoa supaya keluarga kita dapat menemukan aku"

"sayang kamu kena tahu sesuatu" "tahu tentang apa kakak?" baby memandang sammy dan sammy mengganguk "viora,di rumah keluarga ricole kamu sudah kembali" "APAAA!!! TAK MUNGKIN ORANG TU PASTI PALSU"

"kakak tahu sayang kakak..cuba untuk bongkarkan rahsia orang yang berada di tempat mu sayangnya tiada yang mempercayai kakak...kakak dah putuskan hubungan dengan keluarga ricole 5 tahun lalu"

viora duduk di atas katil dengan tatapan kosong..."siapa yang membuat keluarga kita macam ni?apa motif mereka? mengapa tak bunuh je viora malam tu?"

"shhh...sayangg...bawa bertenang...kakak bersumpah akan buatkan mereka merasa penderitaan yang lebih teruk dari ni...dan juga keluarga ricole...jadi mari sayang kita keluar dari tempat ni dan mulakan kehidupan baru"

viora memandang baby lama "baiklah"

mereka bertiga keluar bergandengan tangan,baby di sebelah kanan sammy di sebelah kiri

di dalam kereta

viora duduk di belakang bahkan sudah tertidur mungkin kelelahan menangis

"terima kasih,sammy" kata baby sambil tersenyum sammy memandang "kenapa hmm?" "hahaha terima kasih kerana berada di saat ku susah dan juga terima kasih kepada kawan kawan kita yang lain" kata baby sambil teringat kawan kawannya yang selalu membantunya

sammy mengusap kepala baby "baby...bagi kami semua kau lah yang terpenting kau permata kami dan jika kau dalam bahaya mustahil kami berdiam diri bahkan tulang kami patah pasti kami kirimkan orang untuk melindungimu"

"hemm...aku bersyukur kepada tuhan kerana berikan aku peluang kedua dan dikurnia kawan kawan yang baik dan di dipertemukan semula oleh adikku"

"ehm ehm jangan berpikir masalah sudah selesai baby...kau harus balas dendam pada orang yang buat kalian begini , kau harus memutuskan untuk memaafkan keluarga mu atau tidak dan kau harus fikir bagaimana ingin terlepas dari 4 orang lelaki yang berkuasa yang terlalu obses pada dirimu"

"hufttt sammy mengapa perlu ingatkan aku di hari berbahagia ni..." baby memberikan beberapa cubitan kepada sammy "aauuuu baby aku tengah memandu baby aaauuu"

baby hanya menjulurkan lidah kepada sammy 'haihhh nasib aku sayang kat kawan aku yang gila ni kalau tak lama dah aku tenggelamkan kau dalam gunung berapi ' batin sammy berbicara lalu sammy menggelengkan kepala

"hahhh mengumpat pasal aku lah tu kawan tak guna...hah rasakann niii" baby menarik rambut sammy dengan kejam

"auuu manaa auau ada aaaahhhh sakit baby" viora terbangun lalu melihat apa yang dilakukan kakaknya lalu dia membantu dengan menggeletek sammy

"BABYYYYY , VIORAAAA BERHENTIIII AKU TENGAH DRIVEEEE TAK GUNAAA"

"APAAA" jerit viora dan baby bersamaan

"tak tak aku kata aaahhhhhhhh"

dan perjalanan dihiasi dengan jeritan kesakitan sammy dan gelak tawa 2 orang gadis....