1 01 - Audition?!
Seorang gadis yang sedang asyik menyelami mimpinya itu, harus terbangun karena suara alarm dari ponsel kesayangannya yang bercase bening dan terdapat foto polaroid Taehyung didalamnya.
Ia terduduk dan mencoba untuk memulihkan tenaga sebelum ia beranjak mandi.
Saat ia akan beranjak dari kasur pintu kamarnya diketuk.
"Olya bangun, sekolah." Ucap seseorang dari balik pintu.
"Iya mah" Ucap gadis tersebut yang diketahui bernama Olya.
Olya segera bersiap-siap lalu turun kebawah untuk sarapan.
"Joh eun achim (selamat pagi)" ucap Olya saat ia sudah sampai di meja makan.
"Ah elah yang udah lancar bahasa Korea mah beda." Ucap sepupu Olya lebih muda satu tahun darinya yang bernama Indri.
Karena ketertarikan Olya pada musik K-Pop, ia belajar bahasa Korea selama satu tahun dan kini ia mulai lancar berbahasa Korea.
"Yoi lah" balas Olya, lalu ia duduk dan mulai menyantap makanannya.
Fyi, orang tua Olya sudah bercerai. Hak asuh Olya jatuh ke tangan ibunya, Alya. Kini Olya tinggal bersama Ibu, sepupu, Tante, om, nenek, dan kakeknya. Karena itu pula Olya tidak terlalu merasa kesepian.
"Tante denger ini hari terakhir kamu ujian ya?" Tanya Tante Olya
"Iya tan. Abis itu libur panjang deh," Ucap Olya sembari menunjukkan deretan giginya.
(Olya duduk dibangku kelas 9 SMP)
"Lu mah taunya libur doang," Sindir Indri.
"Iyalah biar bisa nonton oppa-oppa gue hahaha," Jawab Olya sembari tertawa.
🎤
Olya kini tengah bermain ponsel sembari menunggu bel masuk. Ya, begitulah Olya ia paling anti sama yang namanya belajar. Padahal ini adalah hari terakhir nya ujian.
Olya kini tengah membuka media sosialnya, tak lupa pula ia mengecek 'Weverse'.
"Olyaaa!! Lu udah ngecek Twitter Big Hit belom semalem?!" Teriak Saras teman sebangkunya yang kini terpisah ruangan dengan Olya
"Belom, belajar gue semalem," Jawab Olya.
"Ihh Yaya, jangan bilang lu kerasukan si Bayu lagi? Kok tumben belajar?" Ucap Saras dengan suara cemprengnya itu.
(Yaya : Panggilan nama Olya dari Saras)
"Enak aje lu kalo ngomong" Tandas Olya.
"Hueheheh" Saras pun hanya menyengir tanpa dosa.
"Ada apaan lu kesini?" Tanya Olya.
"Oiya, Big Hit ngadain Online Global Audition." Jawab Saras, ia pun menepuk kepalanya, hampir aja dia lupa tujuannya datang ke ruangannya Olya.
"Yang bener lu." Ucap Olya meyakinkan.
"Bener lu cek aja Twitter nya Big Hit." Jawab Saras.
Olya pun dengan cepat membuka aplikasi Twitter. Dan benar saja Big Hit mengumumkan akan diadakannya Online Global Audition di seluruh dunia melalui email.
Big Hit pun menyertakan foto yang menjelaskan tentang Audisi tersebut.
"Eh iya njirr" Jawab Olya.
"Lu ikutan gih. Lu kan bisa bahasa Korea. Lu juga jago nyanyi, nge Rapp, ama nge dance kan?" Saran Saras.
"Pengennya gitu tapi lu tau sendiri kan mamah gue gak bakalan ngijinin gue. Apalagi gue anak tunggal." Jawab Olya lesu.
"Yehh lu jangan patah semangat dulu. Lu bujuk dulu tante Alya, tar gue bantuin. Lagian juga lu belom tentu lolos," Ujar Saras
"Iya juga ya. Ya udah entar gue pikirin lagi. Lu masuk sono 5 menit lagi bel." Ucap Olya
"Siap Olya-sshi" ujar Saras sembari hormat.
Sedangkan Olya hanya menggelengkan kepalanya sembari tertawa.
🎤
"Olya pulang," teriak Olya saat ia sampai di rumah.
Saat ia memasuki ruang keluarga hanya terdapat Indri yang sedang menonton TV.
"Pada kemana Dri?" Tanya Olya pada Indri.
"Mamah gue lagi ngenterin nenek kerumah sakit buat Control, kakek lagi tidur." Jawab Indri.
"Oohh ya udah gue kekamar yoo" Ucap Olya.
🎤
"Drii lu tau gak kalo Big Hit lagi ngadain Audisi," Ujar Olya, yang kini tengah bersama Indri di ruang keluarga.
"Ya udah lu ikutan gih. Kalo soal Tante tar gue bantu bujuk," ucap Indri tau maksud perbincangan Olya.
"Hehe tau aje lu. Gamsahabnida," ucap Olya.
"Nde..." Balas Indri.
🎤
Ketika semua anggota keluarga tengah berkumpul diruang keluarga sehabis makan malam, Indri menyenggol lengan Olya.
"Cepet bilang," bisik Indri.
"Kalian berdua ngapain bisik-bisikan segala?" Tanya Om
"Eum... Jadi gini semuanya. Agensinya BTS sama TXT lagi ngadain Audisi Online--" Jawab Olya, tapi terhenti.
"Kamu mau ikut audisi?" Tanya ibunda Olya.
"Iya mah, boleh gak?" Tanya Olya takut-takut.
"Gak, mamah gak ngijinin kamu buat ikut audisi. Dunia musik itu bahaya nak. Apalagi kamu jauh di Korea," Tolak Bu Alya.
"Itukan baru audisi doang mah, gak ada salahnya buat nyoba. Belom tentu juga aku keterima." Jawab Olya.
"Kalo kamu keterima gimana? Sama aja sayang," Tolak Bu Alya yang masih kekeh dengan pendiriannya.
"Tapi mah--"
"Gak ada tapi-tapian sekarang kamu masuk kamar tidur,"
Olya yang merasa kecewa, langsung berlari ke lantai atas menuju kamarnya.
"Ya udah semua Indri ke kamar dulu," Pamit Indri.
Karena kamar Olya dan Indri bersebelahan, Indri memutuskan untuk tidur dikamar Olya.
"Gue masuk ya?" Tanya Indri.
Merasa tak ada jawaban dari sang pemilik kamar Indri memutuskan untuk langsung masuk kekamar Olya.
Disisi lain...
"Tapi, mah dunia musik itu berbahaya" ucap Bu Alya pada ibunya, nenek Olya.
"Nak, kalo kamu kayak gini sama aja kamu menghancurkan jati dirinya Olya. Siapa tau memang rejeki nya Olya didunia musik. Gak ada salahnya buat Olya mencoba membuktikan kemampuannya," jelas nenek Olya panjang lebar.
Bu Alya pun terdiam sejenak. Benar kata ibunya, tidak ada salahnya Olya mencoba.
"Ya sudah, kita istirahat dulu. Kamu pikirkan lagi apa yang mamah katakan," ucap nenek Olya.
Disisi lain...
"Salah gue apa coba Dri? Mamah gue gak pernah membiarkan gue melakukan sesuatu apa yang gue inginkan!" Ujar Olya sembari menangis.
"Dulu waktu kecil gue udah capek ngedengerin ortu gue ribut, barang pecah dimana mana. Masa kecil gue udah hancur dan sekarang masa depan gue juga harus diatur ditangan mamah gua?!" Ucap Olya mengeluarkan semua apa yang dia ingin keluarkan.
"Oke, lu tenang dan istirahat dulu. Gue bakal coba ngebujuk tante Alya," ucap Indri sembari menepuk-nepuk pundak Olya pelan.
🎤
Hari Sabtu Olya dan Indri memutuskan untuk lari pagi di taman dekat rumahnya sekaligus menenangkan pikiran Olya.
Saat Olya dan Indri turun terdapat Bu Alya.
"Olya sini dulu nak," panggil Bu Alya sembari menepuk sofa yang berada disebelahnya.
"Sono dipanggil tuh," ucap Indri sembari menyenggol lengan Olya.
Olya pun menghampiri ibunya dan duduk disebelah Bu Alya.
"Mamah izinin kamu buat ikut audisi itu," ucap Bu Alya.
Olya seketika membulatkan matanya.
"Mamah serius?!" Tanya Olya.
"Iya serius lah mending kamu sekarang latihan buat audisinya," Ujar Bu Alya.
"Iya mah. Makasih banyak mah," ucap Olya seraya memeluk ibunya.
"Dri keruang main skuy," ajak Olya.
Ruang main yang dimaksud Olya adalah ruangan yang cukup besar, berisikan beberapa album. Ya, bisa dibilang tempat Olya dan Indri bersantai atau tempat latihan dance.
"Kita latihan vokal dulu aja Ya" Ucap Indri.
Olya berlatih vokal selama 2 jam, rap selama 1 jam, dan dance selama 3 jam.
"Udah jam 12 nih. Makan dulu skuy," Ajak Indri.
"Sebentar lagi. Lu turun duluan aja," Jawab Olya yang sedang merapihkan barang-barang yang sebelumnya ia gunakan untuk latihan.
"Ya udah gue duluan," ucap Indri.
🎤
"Batas audisi berapa lama Ya?" Tanya Bu Alya.
"Katanya sih sampe dua minggu kedepan," Jawab Olya setelah menghabiskan makanannya.
"Kamu kirim videonya kapan Ya?" Tanya Tante.
"Niatnya minggu sih Tan," jawab Olya.
🎤
"Olya!" Panggil Bu Alya kepada Olya yang sedang dilantai atas.
"Iya mah," Olya pun segera turun kebawah.
"Kamu gak ada niatan buat shopping?" Tanya Bu Alya.
"Shopping? Buat apa mah?" Tanya balik Olya.
"Ya buat audisi kamu lah," Jawab Bu Alya.
"Gak usah lah mah, lagian baju aku masih pada bagus-bagus kok," Tolak Olya.
"Udah gak papa nih uangnya. Sekarang kamu, Indri sama ajak si Saras sekalian pergi belaja gih," ujar Bu Alya seraya memberikan uang kepada Olya.
"Makasih ya mah," Ujar Olya.
🎤
"H&M atau Zara dulu?" Tanya Saras ketika mereka baru sampai di mall.
"Makan dulu aja yuk," ajak Olya.
"Dasar perut karet," sindir Indri.
"Enak aje lu kalo ngomong," Balas Olya.
Mereka bertiga memutuskan untuk makan Sushi terlebih dahulu, setelah itu mereka memutuskan untuk ke toko Zara.
"Beli celana overall aja biar nyaman pas ngedance," saran Indri.
"Kalo bajunya jangan yang terlalu terbuka. Beli kaos yang ngepass aja sama badan," Usul Saras.
"Iya deh," Jawab Olya yang tak mau ambil pusing soal pakaian, toh yang akan dilihat kemampuannya bukan outfitnya.
🎤
"Olyaa!! Bagun udah jam delapan lu masih tidur ajee!!" Teriak Indri.
"Lu kan mau audisi!!" Teriak Indri kembali.
"Iya bentar," jawab Olya dengan suara khas orang bangun tidur.
"Bentar-bentar, cepet mandii!!" Teriak Indri.
Mau tak mau Olya beranjak dari kasurnya dan menuju ke kamar mandi.
🎤
Kini Olya, Indri, dan Saras sedang berada di ruang main. Saras baru saja datang untuk menemani Olya audisi.
Saras sedang mendandani wajah Olya dengan make up yang natural. Sedangkan, Indri sedang menyiapkan Kamera, Sound System, dan lagu yang akan ditampilkan Olya.
Untuk bagian bernyanyi, Olya akan menyanyikan lagu Lonely - Sistar, dan Happiness - Red Velvet.
Untuk bagian rap ia akan menampilkan lagu Miroh - Stray Kids, dan lagu Agust'd - Agust'd.
Untuk dance, ia akan menampilkan lagu Dalla Dalla - ITZY, dan freestyle.
Setelah selesai rekaman semuanya, mereka lagu sedikit mengedit dibagian musik agar terdengar jelas dan tidak bergema.
Lalu, Olya mengirimkan video yang sudah diedit tadi ke email Big Hit dan menuliskan data dirinya.
"Huftt... Akhirnya kelar juga," ujar Indri.
"Makasih yaww," ucap Olya.
"Yoii sans," Ujar Saras dan Indri.
"Lu hapus make up dulu sono. Nih Micellar Water nya," Ucap Saras.
Olya pun beranjak ke toilet untuk membersihkan make up nya sekalian berganti pakaian.
🎤
Malam harinya. Seperti biasa, seluruh keluarga Olya sedang duduk di ruang keluarga.
"Udah dikirim Ya videonya?" Tanya Tante.
"Udah Tan tinggal tunggu konfirmasinya aku keterima atau enggak," Jawab Olya.
"Paling lambat dikonfirmasi nya kapan Ya?" Tanya Bu Alya.
"Paling lambat sampai seminggu setelah pengiriman video. Kalo gak dapat konfirmasi berarti aku gak lolos," Jawab Olya.
"Ya udah sekarang kita berdoa supaya kamu bisa lolos," ucap nenek.
🎤
6 hari telah berlalu...
Hari ini Olya terbangun pukul 6 karena alarmnya telah berdering.
Ini hari Minggu. Olya, Indri, dan Saras memutuskan untuk pergi ke sebuah Cafe terkenal yang baru buka cabang disekitar tempat tinggalnya atas paksaan Saras karena ia bilang Cafe tersebut Instragramable.
Sebelum Olya pergi ke kamar mandi, ia mengecek ponselnya terlebih dahulu.
Olya menghela nafasnya berat sudah 6 hari sejak ia mengirim video audisi dan ini hari terakhirnya jika ia tidak mendapatkan balasan artinya ia tidak lolos audisi.
Olya menuju ke kamar mandi, karena masih pukul 6 ia memutuskan untuk turun kedapur dan memasak makanan untuk sarapan.
"Tumben anak mamah udah bangun jam segini, biasanya harus diteriakin dulu biar bangun," ucap Bu Alya seraya terkekeh kecil.
"Giliran aku bangun siang salah, bangun pagi juga salah kaya Raisa aku lama-lama, 'Serba Salah' hahaha," ujara Olya sembari tertawa.
"Ada-ada aja kamu. Oiya ngomong-ngomong kamu udah dapet konfirmasi audisi kamu?" Tanya Bu Alya.
"Belom mah, kayaknya aku gak lolos deh," ucap Olya dengan suara pelan.
"Ssttt... kamu gak boleh ngomong kayak gitu sayang. Harus optimis dong, belom juga 24 jam siapa tau kamu entar dapet konfirmasi," Ujar Bu Alya.
"Aamiin... Semoga ya mah," ucap Olya.
"Wihh harum banget nih masakannya," ucap Tante yang beru datang sehabis menyapu.
"Iya dong Tan," Ucap Olya.
"Mau Tante bantuin gak?" Tanya Tante.
"Gak usah Tan udah mau jadi nih," Jawab Olya.
"Udah mendingan kamu kamu bangunin si Indri deh. Ini biar Tante aja yang naruh makanan ini ke meja makan," ucap Tante.
"Iya Tan, ya udah aku ke atas ya," ujar Olya.
🎤
Mereka bertiga akan berangkat ke Cafe pukul 11. Sembari mengisi waktu, Olya dan Indri tengah menonton film kartun sembari memakan sereal. Mereka berdua terkadang bernyanyi mengikuti musik kartun tersebut.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.
"Dri dah jam 10 siap-siap ayok," Ajak Olya.
"Tar dulu, bentar lagi habis ni kartun," Jawab Indri.
"Ya udah gua siap-siap duluan ya," Ucap Olya, ia pun berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
20 menit Olya dan Indri bersiap-siap. Olya memakai Boyfriend Jeans dan baju kemeja berwarna coklat bermotif kotak-kotak.
🎤
Kini Olya, Indri, dan Saras sedang berada di dalam mobil milik Saras yang dikendarai oleh supir pribadinya.
Sekitar 15 menit dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di Cafe yang mereka tuju.
Mereka masuk ke Cafe yang sudah cukup ramai walaupun masih jam 11 siang.
"Selamat siang, sudah booking dulu sebelumnya?" Tanya pelayan Cafe tersebut.
"Sudah atas nama Saras," jawab Saras.
"Baik, mari ikut saya," ucap pelayan tersebut dan mengarahkan tempat yang sudah Saras pesan.
"Untuk tiga orang ya, mau pesan sekarang atau nanti saja?" Tanya pelayan tersebut.
"Sekarang aja mba," Jawab Indri.
"Baik, ini menu nya silahkan," ucap Pelayan tersebut.
Mereka memesan beberapa menu makanan.
"Ada lagi tambahannya kak?" Tanya pelayan tersebut.
"Tidak mba," ucap Olya.
"Baik mohon ditunggu pesanannya," pelayan tersebut berlalu pergi.
"Gila! Bagus bet cuy. Dri fotoin gua dong," pinta Saras.
Saras dan Indri sibuk berpotret ria, lebih tepatnya Saras yang meminta Indri untuk memotretnya dari berbagai sudut dan angel.
Sedangkan Olya sedang menonton Variety Show yang menampilkan IU, solois favoritnya.
"Diem-diem aje neng," ucap Indri seraya menaik turunkan alisnya.
"Apaan sih lu kek gitu hahaha," Tawa Olya.
"Permisi kak, ini makanannya," ucap pelayan seraya menaruh makanan yang dipesan oleh mereka bertiga.
"Terimakasih mba," ucap Saras.
"Baik, saya permisi."
"Foto dulu cuy," ucap Saras.
Saras pun memotret makanan yang mereka pesan. Ia pun dengan sengaja memotret Olya yang hendak mengambil sendoknya.
"Gila si Olya cakep banget kek ulzzang-ulzzang Korea gitu," ucap Saras seraya menunjukkan foto candid yang ia jepret.
"Ada-ada aje lu muka gue pas-pasan gini disamain sama ulzzang-ulzzang Korea yang mulus bet mukanya," Ucap Olya.
"Gak loh Ya. Cakep bet lu," ujar Indri.
🎤
"Mending lu upload di ig dah, Followers banyak tpi jarang upload mah sayang Ya," Ucap Indri.
"Iya bener, udah gua kirim fotonya. Upload gih," Ujar Saras.
Olya pun mengikuti saran Indri dan Saras untuk meng-upload foto candid dirinya.
"Jangan lupa tag gue yak," ujar Saras.
"Sip bosque," Jawab Olya.
@h.olya.frdlia


Liked by saras.pngstika, h.indrii_, and 95.765 others
h.olya.frdlia 💜
📸 @saras.pngstika
view all comments
saras.pngstika Daebak!!! Sapa dulu dong yg potoin. Saras!!
h.indrii_ @saras.pngstika anda bangga?
saras.pngstika @h.indrii_ Oh jelas!
human__ gilaa cekep bngtt kamu syng.
_.ankmamah kalo dinotis aku jungkir balik
h.olya.frdlia @_.ankmamah haii🙌
h.indrii_ @_.ankmamah mampus jungkir balik dh lo
peninggi.ampuh PenInGgi BdN nyA qaQa dI JaMin AmpUh
_tim.yakult_ dukung Yakult ajh yuks
tambah_followerr cek ig kita kaka!
human.12345 jangan liat postinganku.
human.67890 jangan liat profilku.
pencinta_ulzzang izin reupload ya ka
army_indo cantik banget kakanya😍
moa_indo gilss panutanQ upload😘
penikmatsenja._. ank sapa nih cakep bat.
🎤
Setelah Olya meng-upload foto candid dirinya. Ada notifikasi masuk dari email, ia pun segera membuka email.
Olya membelalakkan matanya. Alangkah terkejutnya ia saat mengetahui email tersebut berasal dari Big Hit yang isinya.

"Lu ngapa melotot gitu Ya?" Tanya Indri.
"Ini gua gak salah baca kan?!" Tanya balik Olya seraya menunjukkan ponselnya.
Indri dan Saras sontak terkejut saat membaca email yang dikirimkan kepada Olya.
"Eh gila lu lolos Yaya!" Ujar Saras.
"Mending sekarang makanannya abisin dulu abis itu langsung pulang. Malu diliatin orang," Ujar Indri. Benar saja mereka menjadi pusat perhatian sekarang.
Mereka bertiga segera menghabiskan makanannya, setelah itu berlalu ke mobil menuju rumah Olya.
"Bapak pulang dulu aja nanti saya telepon lagi buat jemput. Bilang mamah saya main dirumah Olya," ucap Saras kepada supir pribadinya saat sampai didepan rumah Olya.
"Baik non, saya permisi," balas pak supir.
Mereka bertiga masuk kedalam rumah.
"Mamah, Tante, Om, nenek, kakek turun dulu dong Olya mau ngomong," teriak Olya dari lantai bawah.
"Gak usah teriak juga bangsul," ucap Indri.
"Ada apa sih sayang?" Tanya Bu Alya.
"Olya punya kabar bahagia," Jawab Olya.
"Kabar bahagia apa sih?" Tanya Tante.
Setelah semuanya turun dan duduk diruang keluarga, Olya mulai membuka pembicaraan.
"Olya tadi dapet email kalo aku lolos audisi online," Ujar Olya dengan senyum yang mengembang.
"Bener nak?" Tanya Bu Alya.
"Iya mah, nih email nya," Jawab Olya sembari menunjukkan email dari Big Hit.
"Yaudah cepet kamu bales email-nya," Ucap Bu Alya.
"Tapi, entar aku ke korea jadi trainee. Mamah ngizinin?" Tanya Olya.
"Mau gak mau mamah harus izinin kamu. Usaha kamu udah sejauh ini, masa mau ditinggal gitu aja," Jawab Bu Alya.
"Makasih ya mah," Ucap Olya, lalu memeluk ibunda tercintanya itu.
"Iya sayang sama sama kamu bales gih email-nya," Ujar Bu Alya.
"Iya mah," Olya pun segera mengetik balasan pada email-nya.
"Udah aku bales, tinggal nunggu jawaban email-nya aja," Ucap Olya.
"Ciee yang bakal ke Korea," Gurau Om.
Olya hanya menampilkan senyumannya.
"Inget fokus tujuan kamu buat jadi trainee disana," Ucap Tante.
"Iya bener tuh, jangan malah nge fangirl sama nonton konser," ledek Saras.
"Iya-iya aku tau kok," ucap Olya dengan memanyunkan bibirnya.
🎤
Kini Olya, Indri, dan Saras tengah berada di kamar Olya.
"Gaes drakoran skuy," ajak Olya.
"Skuy lah," Ucap Indri dan Saras serempak.
"Bentar gua ambil cemilan dulu," Ucap Indri.
Setelah itu mereka menonton drakor hingga beberapa episode. Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 7 malam.
"Yaampun udah jam segini. Gue pulang dulu yah," Ucap Saras setelah melirik jam dinding yang ada dikamar Olya.
"Makan malem dulu Ras," ucap Indri.
"Iya, makan malem dulu baru pulang," Ucap Olya.
"Yaudah deh," Jawab Saras.
Mereka pun turun kebawah untuk makan malam bersama. Setelah itu Saras pulang kerumahnya.
🎤
Hari ini, hari Senin, Olya bangun pukul 7 pagi. Biasanya ia akan bersiap-siap untuk pergi sekolah. Tapi, karena libur panjang sehabis ujian, ia berpikir untuk membereskan kamarnya.
Setelah mandi dan bersiap, Olya turun untuk sarapan. Setelah itu ia kembali ke kamarnya untuk beberes.
Olya membereskan rak album K-Pop yang ia miliki. Ia juga mengganti beberapa poster di dindingnya yang sudah berdebu.
Setelah selesai ia mengecek ponselnya, terdapat notifikasi dari email. Big Hit memberikan info bahwa data diri Olya sudah diproses.
Olya diberikan waktu 1 Minggu untuk menyiapkan barang-barang, paspor, dan keperluan lainnya. Setelah satu Minggu, Big Hit akan menyuruh seseorang yang lancar berbahasa Indonesia untuk menjemput Olya ke Korea dan menjadi trainee disana.
Olya berlari turun, hanya ada Tante dan Indri di bawah. Seperti biasa Om dan Bu Alya bekerja, sedangkan Kakek dan nenek sedang beristirahat.
"Tan, Dri aku dapet info dari Big Hit," Ucap Olya menunjukkan ponselnya.
"Wah bagus dong kamu bisa gapai mimpi kamu," Ujar Tante.
"Iya Tan," Ucap Olya.
"Cielah yang jadi ke Korea," ucap Indri.
🎤
Seluruh keluarga tengah berkumpul di ruang keluarga. Olya pun memberi tahu info yang didapatnya dari Big Hit.
"Bagus dong. Kalo soal paspor sama surat-surat lain biar mamah yang urus. Kamu tinggal urus barang-barang kamu aja," Ucap Bu Alya.
"Iya mah," Jawab Olya.
"Terus soal biaya nanti om bantu," usul om.
"Gak perlu om. Aku disana dibiayain sama agensi kok, jadi gak perlu ngeluarin uang," ucap Olya.
"Bagus deh kalo gitu," ucap nenek.
🎤
D-6 (Selasa).
"Tan, aku sama Indri mau main kerumah Saras dulu ya tan," Ucap Olya.
"Iya, jangan malem-malem pulangnya. Inget waktu," Ujar Tante.
"Siap Bu boss," ucap Indri.
Olya dan Indri berangkat ke rumah Saras.
"Nyokap lo mana Ras?," Tanya Olya tentang keberadaan ibunda Saras.
"Bonyok gue pergi keluar kota, biasa kerjaan," Jawab Saras.
"Oh, Bomi mana?" Tanya Indri.
(Bomi : kucingnya Saras).
"Ada tuh didalem. Masuk skuy," Jawab Saras.
Mereka bertiga tengah berada diruang keluarga.
Indri sedang bermain dengan Bomi. Sedangkan, Saras dan Olya sedang mencatat apa saja yang harus dibawa Olya.
"Lu kan udah lancar bahasa Korea, tapi ada yang kurang nih," ucap Saras.
"Apaan yang kurang?" Tanya Olya.
"Kebiasaan Korea sama Indonesia kan beda. Lu pelajarin gih kebiasaan orang Korea. Biar gak malu-maluin haha," ucap Saras dengan tawanya.
"Anjirr Lo," ucap Olya.
🎤
D-5 (Rabu).
Olya sedang mengisi buku hariannya. Besok ia memutuskan untuk berbelanja barang-barang yang ia butuhkan. Ia mengambil foto Taehyung dan Huening Kai dan berkata, "doain aku ya, semoga kerja keras aku nanti gak sia-sia,"
Lalu, Olya pun menuju tempat tidurnya untuk beristirahat.
🎤
D-4 (Kamis).
"Sayang ini mamah kasih uang buat belanja. Mamah pergi ke kantor dulu ya," Ucap Bu Alya, memberikan beberapa lembar uang seratus ribu.
"Makasih mah," Ucap Olya.
"Oiya, paspor sama surat-surat kamu mamah urus selesai mamah pulang kerja ya," Ucap Bu Alya.
"Iya mah, sekali lagi makasih," ucap Olya.
Siang harinya Olya, Indri, dan Saras berada di mall untuk membeli beberapa barang.
"Udah ada list nya kan, Ya?" Tanya Indri.
"Udah kok," Jawab Olya.
"Yaudah langsung cari barang-barangnya aja," ucap Saras.
🎤
D-3 (Jumat).
Olya sedang menonton Variety Show Korea yang menampilkan TXT.
Olya sering kali tertawa saat melihat tingkah laku idol kesayangannya itu. Ia sering membatin 'bobroknya natural,'.
🎤
D-2 (Sabtu).
Siang hari, Olya mengambil dua koper besar berwarna abu-abu, ia memutuskan untuk packing barang-barangnya.
Olya mengambil beberapa baju yang akan ia bawa, keperluan pribadinya kedalam satu koper besar.
Ia menaruh barang-barang yang ia beli bersama Indri dan Saras ke dalam koper yang lain. Tak lupa ia memasukkan surat-surat serta identitas dirinya yang akan diperlukan nanti.
Olya pun berpikir barang apa yang kurang.
"Semuanya udah dimasukin, tapi kok kaya ngerasa ada yang kurang, tapi apa ya?" Tanya Olya pada dirinya sendiri.
"Oiya foto bias, itu harus gak boleh ketinggalan." Lanjut Olya.
"Masih banyak banget space kosong, isi apa ya? Album kali yah sama lightstick siapa tau bisa nonton konser hehe," Olya tertawa sendiri akan pikirannya.
Akhirnya Olya memasukkan album BTS 'Persona', album TXT 'Eternity', lightstick BTS ver.3, dan lightstick TXT.
"Selesai juga..." Ucap Olya.
🎤
D-1 (Minggu)
Hari ini Olya menerima email dari Big Hit yang berisikan kegiatan Olya saat sampai di Korea.
Akan ada staff yang menuggu dibandara Halim Perdanakusuma pukul 08.00 dan akan sampai kisaran pukul 15.15 dibandara Incheon Korea Selatan.
Lalu staff Big Hit akan menjelaskan beberapa hal dan hal apa saja yang akan dilakukan Olya ketika sudah sampai di Korea.
