Tolong aku!

Seminggu berlalu, Julia sudah mulai bicara meski hanya kata-kata pendek. Ia juga sudah mulai keluar dan melakukan aktivitas rutinnya. Membantu Imas di dapur, menyiram tanaman, dan merapikan berkas-berkas di ruang kerja suaminya.

"Aku harus pergi keluar kota. Kamu, tidak apa-apa 'kan ditemani Aldo di rumah?"

"Hem."

"Setelah pekerjaanku sedikit longgar, aku ingin mengajakmu berlibur."

"Iya."

Julia menjawab singkat. Pandangannya fokus menatap dasi yang sedang diikat di leher suaminya. Ia mengingat waktu pertama kali Damian memintanya mengikat dasi. Selama ini ia tinggal di kampung, lalu tiba-tiba diminta mengikat dasi oleh suaminya, tentu saja ia tidak bisa melakukannya.

"Terima kasih," ucap Damian saat Julia selesai mengikat dasi. Ikatan simpul dasi itu sudah rapi, tidak seperti saat istrinya baru belajar dulu. Sebelum pergi, ia mengecup kening istrinya. "Aku pergi dulu."

"Hati-hati di jalan."