webnovel

37

Belajar dari disakiti,

Untuk mengerti arti sebuah bahagia.

__

"Makasih udah nganter gue pulang. Lo mau mampir, nggak?"

Yuni tersenyum ramah pada Arya. Dia melirik ke arah rumahnya yang menyatakan bahwa dia sunguh-sungguh menawari Arya untuk mampir.

"Gue langsung balik aja," tolak Arya.

"Hmmm, minum sesuatu yang seger aja dulu. Jus jeruk misalnya, Yok lah mampir," Yuni masih belum menyerah.

"Yun, ada yang mau gue tegaskan sama lo. Kita bisa bicara sebentar di sini?" Di sini maksud Arya adalah di dalam mobilnya.

"Bo-boleh." Yuni mendadak gugup. Ia menerka-nerka apa yang akan dikatakan oleh Arya. Sejumlah asumsi muncul dalam benak Yuni.

"Gue mau lo berhenti berharap sama gue."

"Apa?" Kening Yuni berlipat bingung. Yuni masih belum dapat menangkap maksud dari perkataan Arya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com