webnovel

Putuskan!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Lipatan alis Wen Mo semakin dalam, "Tapi aku ingin kau bertanggung jawab untukku."

Chi Wan tersenyum dingin. "Kamu pikir aku harus bertanggung jawab atas perlakuanmu itu?"

"..." Dia sedang menatapnya. Penilaiannya, apakah seperti sebuah barang?

Untuk menarik kesimpulan, apa sih yang sebenarnya dia katakan?

Bahkan menghinanya, menyinggung perasaannya juga?

Ekspresi Wen Mo yang tercengang akhirnya berubah menjadi dingin. Membuat orang yang melihatnya seperti kedinginan.

"Ternyata kamu begitu memikirkan tentang hubungan kita."

Ucap Chi Wan tanpa ekspresi dan tidak sopan. "Yah!"

Mata Wen Mo yang sedih tiba-tiba berangsur menjadi konyol. Bibir tipisnya menutup sangat rapat dan terlihat acuh tak acuh. 

"Oke. Aku puas denganmu."

"Kalau begitu sungguh terima kasih!" Ucap Chi Wan ketus. Lalu dia kembali masuk ke kamar tidurnya untuk berganti pakaian.

Wen Mo menatap punggungnya selama beberapa detik. Kemdian dia berbicara dengan suara yang keras, "Qin Yu, keluar lalu kemarilah!"

Ketika Qin Yu keluar mendatangi Wen Mo dengan menguap, dia hanya mengenakan jaketnya hanya satu lengan. 

Begitu dia memasuki pintu, dia merasakan suasana kesombongan dan dia tidak berani mengenakan lengan jaket yang satunya. Dia bersuara dengan lemah, "Tuan muda?"

Wen Mo: "Antar nona Chi pulang!"

Chi Wan yang baru saja keluar dari ruangnnya. Dia melewati Wen Mo dan Qin Yu mengangguk, "Merepotkan."

Qin Yu diam-diam memandangi Wen Mo. Ekspresi bosnya seperti tidak peduli dengan apa yang terjadi sebelumnya. Hatinya tiba-tiba terpana, dia hanya menjawab samar dan tidak berani mengatakan apapun.

Chi Wan mengikuti Qin Yu berjalan ke lantai bawah. Jadi dia tidak bisa melihatnya lagi. Wen Mo menghantam dinding hingga mengguncang lukisan yang sangat mahal yang ada di dindingnya.

Dan untuk pertama kali dalam hidupnya, dia berbisik kepada seorang wanita. Tapi sebagai gantinya dia mendapatkan hasil yang seperti ini.

Saat usianya 15 tahun, dia memberitahu dirinya sendiri bahwa dia harus kuat dan tidak lagi bergantung kepada siapa pun.

Lalu hanya dalam sepuluh tahun, dia berhasil melakukannya.

Dia sudah lama tidak menjadi Wen Er Shao dari keluarga Wen. Apa yang dia miliki sekarang adalah hasil dari apa yang telah dibuatnya sendiri. Beberapa kesulitan yang terjadi padanya dulu menggetarkan hatinya.

Tapi dia juga tidak tahu mulai kapan hatinya merasa tenang seperti air danau yang tergenang dan sulit untuk mengalir.

Kemunculan Chi Wan telah mengganggu ketenangan semua itu.

Setiap kali bertemu dengannya, hatinya akan selalu merasa deg-degan dan tak terkendalikan.

Bahkan untuk CHi Wan, dia melakukan banyak hal yang membuatnya terkejut.

Wen Mo baru saja merasa enggan dengan Chi Wan, tapi pikirannya mengatakan bahwa dia mengalami perasaan itu untuk pertama kalinya. Bagi seorang pria dan khususnya dia adalah seorang pemula. 

Dia menyiksa keinginannya dan sulit untuk mengendalikannya. Lalu dia tenggelam ke dalamnya dan sangat sulit mengendalikan dirinya sendiri.

Reaksi Chi Wan sangat sengit. Dia tidak ingin memiliki sedikit hubungan dengannya.

Batasannya adalah saat dia merasa enggan. Bahkan jika Wen Mo menyukainya lagi, dia tidak akan melakukan hal seperti seorang penguntit. 

Dia berpikir dalam beberapa hari lagi berita itu akan keluar.

Mari putus.

Tidak bertemu lagi. Dan perasaan itu akan memudar.

Chi Wan bersama Qin Yu pergi meninggalkan Chuk Yuen. Ketika dia menaiki mobil, CHi Wan bertemu dengan pengurus rumah tangga yang terakhir kali membawakan dan menyuruhnya meminum obat kontrasepsi. 

Pengurus rumah tangga itu mengatakan beberapa kata sindiran. Jika bukan karena Qin Yu di dalam mobil, Chi Wan khawatir dia tidak akan bekerja disitu lagi.

"Nona Chi, kamu dan tuan muda ada masalah apa?" Dalam perjalanan, Qin Yu akhirnya melontarkan pertanyaan namun seperti meminta jalan keluarnya.

"Tidak ada apa-apa. Hanya percekcokan biasa, dia marah." Chi Wan menggenggam tangannya erat, tapi nada suaranya sedikit naik turun.

Qin Yu mulai bertindak sebagai pembawa kedamaian, dia bilang, "Nona Chi, meskipun saya tidak tahu apa yang terjadi pada kalian, tapi tuan muda kami memiliki kesan yang sangat baik kepadamu dan itu belum pernah terjadi sebelumnya!"

Masalah itu, seperti yang dikatakan Qin Yu memang ada benarnya!

Jika bukan karena dia beberapa kali tidak melakukan apapun untuk membantu Wen Mo, dia takut tuan mudanya akan hancur!