webnovel

Momen Pemberian Penghargaan Paling Aneh Dalam Sejarah (1)

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Mu Yunshen mengatakan itu dengan menekan tubuhnya ke bawah. Chi Wan merasa takut jika dia kehilangan perawannya. Tubuh Chi Wan keluar dari tekanan Mu Yunshen dan terjatuh ke karpet yang berbulu. 

Saat itu, ponsel Chi Wan berdering.

Dia berkata tanpa ekspresi, "Maaf, aku mau mengangkat telepon."

Mu Yunshen mencibir. Dia bersikap seperti orang salah tingkah.

Hari ini Chi Wan sudah cukup menderita. Dia sangat kuat. Tapi tetap saja dia hanya seorang wanita.

Jauh di benak Mu Yunshen, muncul kata-kata terakhir yang tadi baru saja Chi Wan ucapkan kepada Chi Ling.

Sebuah ungkapan keputusasaan Chi Wan agak sama seperti yang di alami Mu Yunshen. Dan Mu Yunshen merasa seperti telah menemukan kesamaannya dengan Chi Wan.

Perasaannya tiba-tiba merasa sedikit kasihan, entah perasaan itu dari mana asalnya. Mu Yunshen mencoba sedikit tertawa untuk menambah sentuhan pada adegan itu.

Ternyata telepon tadi adalah panggilan dari Yun Shanshan. Dia bertanya bagaimana urusan bibinya kepada Chi Wan. Chi Wan menjawab pertanyaannya dengan suara yang samar-samar, lalu mengakhiri teleponnya.

"Aku harus pulang."

Mu Yunshen sedang terbaring di sofa. Pada wajahnya terlihat dia tersenyum manis namun terpaksa.

"Oh, aku tahu."

"Kalau begitu…..sampai jumpa."

"Tunggu." Ucapnya memanggil Chi Wan dengan tiba-tiba.

"Kamu bukan orang yang gampang mengingkari janji kan?" Matanya lurus menatap mata Chi Wan.

Chi Wan mencengkeram jari-jarinya. Dia mencoba membuat dirinya terlihat dapat dipercaya. "Oh, aku tidak akan berani mengkhianatimu."

"Benar, kamu tidak berani. Jangan mempermainkanku. Jika kamu melakukannya, kamu akan menyesalinya." Mu Yunshen mengancam, lalu melambaikan tangannya. "Bye."

Mu Yunshen membiarkan Chi Wan tenang untuk sementara waktu.

Mu Yunshen sedikit mengagumi niat baiknya. Dan tidak ada paksaan.

Ketika berjalan keluar dari tempat kasino, Chi Wan melihat bahwa di luar masih hujan. Lalu, pupil matanya menampilkan sentuhan tegas.

Sesampainya Chi Wan di apartemen, Yun Shanshan segera bertanya apa saja yang telah terjadi. Tapi Chi Wan hanya menjawab 'sudah tidak ada masalah. Aku sangat lelah. Aku ingin tidur sebentar'.

Kemudian dia menutup pintu kamarnya, lalu berbaring di tempat tidur. Dia tidak memikirkan apapun dan tidak langsung tertidur. Dia merasa fajar telah terbit.

Dia tidak tahu apa yang sedang di khawatirkannya. Ketika dia memejamkan matanya, akhirnya dia merilekskan tubuhnya dan menjatuhkan beberapa tetesan air mata dari kerapuhan hatinya. 

 ...

Beberapa hari ini, Mu Yunshen belum menghubungi Chi Wan. Itu membuat perasaan Chi Wan terasa lega.

Tapi Yun Shanshan masih merasa ada yang salah terhadap dewinya.

Chi Wan menjadi pendiam. Tidak ada alasan untuk berbicara banyak. Jika tidak mau berbicara, Chi Wan tidak akan berbicara.

Yun Shanshan telah bertanya kepada Chi Wan. Tetapi Chi Wan selalu menghindar dan berusaha mengganti topik pembicaraan.

Ketika Yun Shanshan ingin terus mengajukan pertanyaan pada Chi Wan. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Tukang pos mengirim amplop yang indah dan terlihat formal.

Ini adalah surat undangan yang dikirim oleh Golden Shadow Awards untuk Chi Wan.

Chi Wan masuk dalam nominasi aktris pendukung terbaik dalam filmnya tantangan perjalanan. Karena cuaca yang mendukung, waktu berjalan begitu cepat. Dan acaranya tiga hari yang akan datang.

Mungkin karena suasana hati mereka yang buruk. Chi Wan dan Yun Shanshan tidak menunjukkan terlalu banyak kegembiraan.

Chi Wan sejenak merasa ragu. Dia masih berpikir untuk berpartisipasi ke acara itu atau tidak. Tapi bagaimanapun, itu adalah film pertamanya. 

Sebagai orang baru dalam bermain film, dia tidak memiliki perbandingan dengan aktris lainnya. Sehingga apa yang diminta penyelenggara dan sutradara, dia harus bekerja sama sepenuhnya.

Chi Wan memilih gaun yang tidak begitu mencolok. Dia tidak ingin menjadi pusat perhatian. Akhirnya dia memilih untuk mengenakan gaun putri duyung berwarna hijau yang sederhana. 

Tiga hari kemudian, acara Golden Shadow Awards dimulai. Chi Wan berada pada serangkaian kegiatan yang membuatnya dilema. Dia berjalan sendirian di karpet merah.

Acaranya yang begitu glamor. Semua undangan hampir membawa pasangan pria dan wanita yang tampan-tampan dan cantik-cantik. Dan tampaknya pakaian dan dandanan Chi Wan kurang sesuai dengan yang lainnya.

Chi Wan tidak peduli tentang itu. Akhirnya dia menemukan tempat untuk dirinya, lalu duduk dengan tenang. Dia seperti orang luar yang ingin melihat acara itu berlangsung.

Satu demi satu penghargaan telah diberikan. Ketika masuk dalam nominasi aktris pendukung terbaik, cuplikan film Chi Wan muncul pertama kali di layar lebar.

Chi Wan muncul di layar yang sama dengan beberapa finalis lainnya. Cuplikannya juga telah diatur dengan mengambil adegan-adegan tertentu…...