webnovel

Dia Tidak Tertarik Menjadi Pemeran Pengganti

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Chi Wan yang tidur tiba-tiba terkejut. Dia membalikkan badannya, kemudian tanpa ragu-ragu menyelipkan kedua tangannya sebagai alas untuk pipinya.

Dengan reflek Chi Wan menepuk leher bagian belakangnya, hanya untuk memastikan bahwa dia telah tertidur selama setengah jam.

Seketika ia menyandarkan kepalanya dengan lembut di lengan Wen Mo. Di sudut matanya masih ada sisa-sisa air mata dan ekspresinya tampak putus asa. 

Chi Wan tidak bisa menahan perasaan yang sangat kuat itu, jantungnya berdegup sangat kencang. 

Wen Mo memandang Chi Wan yang sedang terlelap, sepertinya Chi Wan sedang bermimpi, secara tidak sadar ia tersenyum, di sudut bibirnya terlukis senyuman yang menenangkan.

Benih-benih cinta pun mulai tumbuh pada hati Wen Mo.

Namun, sebelum dia benar-benar jatuh cinta padanya. Wanita ini hanya dianggap sebagai wanita yang merugikannya saja.

Qin Yu memperhatikan Wen Mo yang sedang membaringkan perempuan itu. Dia menutupi tubuh Chi Wan menggunakan selimut. Kemudian dia menghela nafas lega. 

Untung masih baik-baik saja. Xiao Momo masih dengan sikapnya yang dingin. Dia tidak peduli pada wanita aneh itu! 

"Pergi dan panggil Peter kemari, datanglah dalam lima belas menit." Wen Mo menyeka tangannya sambil berkata dengan santai.

Peter adalah dokter pribadi Wen Mo. Dia memanggilnya dengan maksud yang sudah jelas.

Qin Yu mengangguk dan bertanya sebelum pergi, " Er Shao, ada seseorang yang telah mengambil foto kalian berdua, apakah tuan perlu bantuan saya untuk pergi memperingatkan media?"

Wen Mo yang mendengarnya, berkata "Tidak perlu."

Qin Yu tidak paham dengan jawabannya. Wen Mo berkata lagi "Mungkin sudah terlambat."

Qin Yu yang tampaknya mengerti, mengangguk lalu pergi.

Sepuluh menit kemudian, datanglah seorang pria tampan berambut pirang yang merupakan dokter pribadi Wen Mo, Peter. Dia masuk dengan membawa kotak obat. Ia menyuntikkan obatnya sesuai dosis yang disarankan.

"Sebenarnya, obat ini bisa langsung kamu berikan padanya. Wanita yang ada dipelukanmu ini begitu cantik, Wen Er Shao apakah jantungmu tidak bergedup kencang?"

Wen Mo tidak menjawab, ia melambaikan tangan seperti memberi sinyal dia untuk pergi.

Peter menyentuh hidungnya dan bergumam, " Er Shao jika kamu memiliki masalah pada tubuhmu, jangan takut untuk mengobatinya. Katakan padaku, aku akan siap membantumu!"

Wen Mo mendengarnya, dengan mata yang berbinar dia bertanya, "apakah kamu ingin aku menyembunyikan sesuatu?"

Peter segera berdiri dan meninggalkannya.

Wen Mo berdiri disamping tempat tidur. Melihat sekelilingnya sekilas secara perlahan, lalu pergi.

Ia tidak tertarik dengan apa yang terjadi dengan Chi Wan, apalagi menjadi pengganti pacarnya.

Ketika Chi Wan terbangun, ruangan itu gelap.

Sambil Ia menahan rasa sakit di bagian belakang kepalanya, ia menyalakan lampu meja. Lampunya menyala dan membuatnya silau, Chi Wan mengangkat tangannya untuk menutupi matanya yang silau.

Chi Wan yang lemas terdiam duduk disamping tempat tidur, sambil mengingat-ingat sesuatu hingga sebuah ingatan yang tidak diinginkannya muncul. Wajahnya seketika berubah menjadi pucat!

Namun ingatan itu terpotong saat ia mencium bibir seorang pria dan kemudian ia dibawa kesebuah ruangan. Setelahnya ia tidak ingat apa yang sudah terjadi…... 

Bibir Chi Wan mengerang. Dia merasakan kelemahan dalam tubuhnya dan dalam hatinya terasa ada sedikit keputusasaan.. 

Apakah dia dan pria itu ....

Seharusnya tidak kan?

Ia belum membukanya malam itu, ia juga belum membaca pengetahuan tentang hal itu dan tidak tahu bagaimana melakukannya. 

ia menemukan sebuah amplop merah. Kemudian ia menoleh dan melihat setumpuk uang kertas seratus dolar dan selembar kertas kosong berukuran kecil. 

Ia mengambil selembar kertas tersebut dan melihat nomor telepon di atasnya dan sebuah kalimat.

Jika kamu membutuhkannya, jangan ragu untuk menghubungi.

Kata-katanya seperti orang yang telah melakukan kejahatan. Mimik wajahnya terlihat seperti ketakutan!