webnovel

Tidak Mudah Menjadi Pahlawan Di Dunia Lain

Ketika dalam perjalanan pulang dari rumah teman, tiba-tiba saja sebuah lingkaran sihir muncul di bawah kaki Budi dan membawanya ke dunia lain. Tapi, kenapa tidak ada sistem yang muncul? Atau berkah dari dewa? Jika tidak, minimal kakek di dalam cincin? Yang lebih menyedihkan adalah, bahkan Budi tidak mengerti bahasa yang mereka gunakan. Tanpa mengetahui apapun, Budi memasuki kelompok yang telah disiapkan untuk melindungi kerajaan dari ancaman iblis yang mengancam. Catatan: Insyaallah pembaruan akan stabil setiap hari pada, doakan saja author tetap sehat dan terus mendapatkan inspirasi, terima kasih.

WahyuET · Fantasy
Not enough ratings
10 Chs

Pada Sore yang Damai

Sore yang indah dengan langit oranye menyelimuti kota. Para pekerja kantoran bergegas pulang dari tempat kerja. Mobil dan sepeda motor lalu lalang di jalan raya.

Hari yang damai seperti biasanya.

Pun begitu bagi Budi, sambil membawa tas di punggungnya, dia berjalan pulang ke rumahnya.

Meskipun hari ini tidak berbeda dari hari kemarin, tapi suasana hatinya sedang buruk. Siang tadi, dia berkali-kali kalah melawan temannya dalam permainan Summon.

Summon, sebuah permainan kartu yang terinspirasi dari sebuah anime dengan judul yang sama. Menggunakan kartu-kartu dengan berbagai tipe dan jenis. Mengalahkan musuh hingga kartu monster milik lawan habis.

Pada setiap awal permainan, pemain akan memiliki 20 kartu. Untuk komposisi kartu, semua terserah pada setiap pemain, tapi komposisi paling sering digunakan adalah 15 kartu monster dan 5 kartu jebakan atau peralatan.

Di tangan pemain, entah sebanyak apapun kartu yang digunakan, pada giliran berikutnya pemain akan mengambil sejumlah kartu hingga jumlah kartu di tangan pemain berjumlah 5.

Tidak seperti permainan kartu sebelah di mana pemain akan memiliki poin kesehatan, pada permainan Summon, monster lah yang memiliki poin kesehatan. Monster yang kehabisan poin kesehatan akibat diserang akan hancur dan tidak ada yang namanya kartu kebangkitan.

Jenis kartu yang ada dalam permainan Summon yaitu, kartu monster dari tingkat C sampai SSR, kartu jebakan yang memiliki fungsi seperti mengurangi poin kesehatan monster musuh, dan kartu peralatan seperti pedang atau perisai untuk menambah kekuatan atau pertahanan monster.

Ada juga beberapa kartu spesial, tapi itu sangat jarang dan ada beberapa syarat untuk digunakan, jadi tidak terlalu populer di kalangan para pemain.

Alasan kekalahan Budi adalah karena set kartu temannya yang terlalu kuat. Itu adalah set kartu baru yang keluar bulan kemarin. Sedangkan Budi masih menggunakan set kartu tahun lalu.

Set kartu yang dia dapatkan dari perjuangan dan darah, tapi kini tidak berdaya di hadapan set kartu baru.

"Sialan! Dasar perusahaan berhati hitam!"

Budi hanya bisa memaki perusahaan permainan yang memaksa para pemain untuk terus membeli kartu baru agar bisa menjadi lebih kuat. Apalagi kartu dengan set sempurna. Tapi untuk mengumpulkan semua kartu dalam set yang sempurna sangat sulit.

Untuk set kartu sempurna milik Budi, dia harus membeli banyak sebelum terkumpul 15 kartu, dan 5 kartu lainnya Budi dapatkan dengan bertukar pada pemain lain.

Dalam permainan, ketika pemain menggunakan set kartu sempurna, maka pemain akan mendapatkan banyak bonus seperti peningkatan kekuatan, kesehatan, atau pertahanan setelah monster dari set yang sama dipanggil. Karena itu, para pemain berduit tidak akan ragu dan terus memperbarui set kartunya untuk tetap menjadi pemain terkuat.

Tapi, untuk Budi, itu adalah hal yang mustahil. Tidak mungkin, dia tidak mau kelaparan lagi di sekolah karena menyimpan uang sakunya untuk membeli kartu Summon.

Karena itu Budi hanya bisa menghela nafas dengan berat dan berpikir tentang set kartu yang bisa mengalahkan set kartu sempurna. Meskipun tidak akan ada penambahan bonus, tapi setidaknya itu lebih kuat daripada set kartu sempurna edisi setahun yang lalu.

Ketika Budi sedang berpikir, tiba-tiba saja sebuah cahaya menyilaukan muncul di bawah kaki Budi, dengan kedua tangannya dia mencoba untuk menghalau cahaya tersebut.

Tidak lama kemudian cahaya itu menghilang. Dengan kebingungan Budi membuka matanya dan melihat sekelilingnya.

Tempat Budi berada saat ini bukan jalan yang dia lalui sebelumnya, tapi sebuah ruangan luas dengan banyak orang berkostum aneh di sekitarnya.

Ini ... dimana?