1 Prolog

"Aku bertemu denganmu, lalu kita berpisah sangat lama, dan Tuhan mempertemukan kita kembali. Kuharap, kau tidak pergi lagi dan Tuhan tidak mengubah takdir."

-Leyna Maylafaisha

Perpisahan memang sebuah tragedi, Dan pasti terjadi.

Sebagaimana yang banyak orang katakan, bahwa setiap pertemuan akan berakhir perpisahan.

Perpisahan terbagi menjadi dua kondisi, Perpisahan dalam kondisi baik-baik saja, dan Perpisahan dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

Banyak orang yang tidak menginginkan perpisahan, tapi tragedi tersebut pasti menimpa semua orang. Seperti Leyna.

Pertemuannya saat kecil dengan seorang lelaki blasteran Canada dan Indonesia, Ernest Hamilton.

Awal pertemuan mereka sangatlah manis, dan berujung persahabatan.

Hari-hari dalam berbagai kondisi selalu mereka lewati dengan bersama.

Mereka bertemu saat kedua orang tua mereka menghadiri pesta tetangga.

Keluarga Ernest baru saja pindah ke sebelah rumah Leyna, tetangga baru.

Umur Ernest dan Leyna saat itu masih 5 tahun, mereka berdua bertemu dan kedua orang tua mereka berkenalan. Akhirnya, Leyna dan Ernest selalu bersama sebagai sahabat.

Bermain bola bersama, bermain masak-masak bersama, pergi sekolah bersama, tertawa bersama, hingga menangis pun bersama-sama.

Namun, 6 tahun kemudian semuanya telah hilang. Ernest pergi entah kemana bersama Orang tuanya.

Tentunya, Leyna sangat bersedih dengan perpisahan itu, bercampur rasa kesal dan benci terhadap Ernest karna telah meninggalkan Leyna tanpa alasan yang jelas dan berpamitan.

Leyna berubah menjadi karakter yang Pemurung dan Pendiam, yang awalnya Periang dan selalu bersemangat.

9 tahun lamanya berhasil Leyna lewati, tanpa seorangpun Sahabat. Hanya Sahabat Palsu yang pernah menjadi sahabatnya. Ernest memang sahabat yang lebih baik menurut Leyna.

Hingga akhirnya, mereka berdua dipertemukan kembali oleh tuhan secara Tiba-tiba.

Bertemu Tiba-tiba.

Berpisah Tiba-tiba.

Dan bertemu kembali Tiba-tiba.

Bagaimana momen pertemuan kembali itu terjadi? Pastikan kamu mengikuti kisah mereka

avataravatar
Next chapter