1 Prolog

Ditengah derasnya air hujan tak membuatnya gentar. Seorang Gadis tengah menunggu Seseorang yang sudah berjanji padanya.

Meski dengan perasaan yang gusar, tetapi Ia percaya bahwa Seseorang itu akan datang. Ia menutup telinganya kala mendengar suara Petir yang saling menyambar.

"Lo dimana?," Ucap Wanita itu bermonolog.

Tak peduli dengan tubuhnya yang sudah basah, Ia tetap menunggu.Ia menatap sekeliling taman, berharap Seseorang itu datang menjemputnya.

"SENJAAA!!," Teriak Seseorang dari sebrang sana.

Wanita itu pun segera mencari dari mana asal suara itu. Senyumnya tercetak saat melihat seseorang itu disebrang sana dengan payung serta jas hujan."CEPATT,"Pekiknya Ia tidak mau berlama lama disini.

Seseorang itu pun menghampiri nya. Dengan tergesa-gesa sebelum Hujan turun lebih deras.

DUUAAR....

Matanya terpejam, menutup telinganya, tangannya gemetaran membuat Seseorang itu semakin khawatir akan dirinya.

"Tunggu Gue disituu!," Pekik Seseorang itu. Ia hanya bisa mengangguk lesuh, Suara petir kembali menyambar membuat Ia lagi lagi menutup telinganya rapat.

Saat Seseorang itu tinggal beberapa langkah lagi, suara Petir kembali menyambar mengenai sebuah Pohon. Seseorang itu yang tepat dibawah Pohon tentu saja terkena tumbangan pohon itu.

"TIDAAAKKK!!," pekik Wanita itu, Ia segera menghampiri Seseorang itu tak peduli lagi dengan Petir yang saling menyambar.

"Pliss, bangun... Gue tau Lo kuat... Hiks.. Hiks," Kini Air matanya sudah mencucuri wajahnya.

Diangkatnya kepala Seseorang itu untuk Ia letakkan dikakinya."Gue mohon bangun... BANGUNN..,"Ia menggoyang goyangkan tubuh Seseorang itu.

"G-Gue Sa-sayang S-Sa-ma Lo," Ucap Seseorang itu tersengal sengal.

Kini nafasnya tak lagi beraturan,darah mulai keluar dari mulutnya. Perutnya yang terasa sakit, dadanya yang sesak saat melihat orang yang Ia cinta menangis.

"BANGUNNNN!!, " Pekik Wanita itu kala tidak lagi mendengar suara Seseorang itu.

avataravatar