webnovel

BAB 2: Uncovered Memories

Hari-hari setelah pertemuan tak terduga di kafe itu, Jaemin dan Yasmine merasa ada sesuatu yang tidak bisa diabaikan. Mereka sepakat untuk bertemu lagi, kali ini dengan niat untuk benar-benar mengejar ketertinggalan selama enam tahun terakhir. Mereka memilih sebuah taman kota yang tenang, tempat yang penuh dengan kenangan masa lalu mereka.

Jaemin tiba lebih awal, membawa kamera kesayangannya, berharap bisa menangkap momen-momen spontan yang mungkin muncul. Yasmine datang beberapa menit kemudian, membawa senyuman hangat yang selalu dia kenal. Mereka duduk di bangku taman yang menghadap danau kecil, dikelilingi oleh bunga-bunga yang sedang mekar.

**Yasmine:** (melihat ke sekitar) Tempat ini tidak banyak berubah, ya?

**Jaemin:** (tersenyum) Ya, hampir seperti waktu berhenti di sini. (mengangkat kameranya) Aku ingat kita sering datang ke sini untuk foto-foto.

**Yasmine:** (tertawa kecil) Benar, dan kamu selalu berhasil menangkap momen-momen yang paling indah.

**Jaemin:** Itu semua karena kamu, Yas. Kamu yang membuat setiap foto menjadi hidup.

Mereka berdua terdiam sejenak, menikmati keheningan yang nyaman. Jaemin mulai memotret pemandangan sekitar, sementara Yasmine menceritakan perjalanannya selama beberapa tahun terakhir.

**Yasmine:** Setelah kita berpisah, aku memutuskan untuk mengikuti passion-ku dalam membantu orang lain melalui media sosial. Aku ingin membuat perbedaan, meski hanya sedikit.

**Jaemin:** Dan kamu berhasil. Aku sering melihat postinganmu yang sangat menginspirasi. Kamu membuat banyak orang merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

**Yasmine:** (tersenyum) Terima kasih, Jaemin. Itu sangat berarti bagiku. Bagaimana denganmu? Fotografi sepertinya membawa kamu jauh juga.

**Jaemin:** Ya, aku berkeliling dunia, menangkap berbagai budaya dan cerita. Tapi, entah kenapa, aku selalu kembali ke tempat-tempat yang mengingatkanku pada kita.

**Yasmine:** Mungkin karena di sini ada bagian dari dirimu yang belum selesai.

Jaemin menurunkan kameranya dan menatap Yasmine. Mereka berdua tahu bahwa pertemuan ini lebih dari sekadar reuni biasa. Ada sesuatu yang lebih dalam yang perlu mereka pahami dan selesaikan.

**Jaemin:** Mungkin kamu benar. Mungkin kita perlu menghidupkan kembali kenangan itu, untuk memahami apa yang sebenarnya kita cari.

**Yasmine:** (mengangguk) Setuju. Mari kita mulai dari sini, dari tempat yang selalu menjadi saksi momen-momen penting kita.

Mereka menghabiskan sisa hari itu dengan berjalan-jalan di sekitar taman, berbicara tentang masa lalu, berbagi impian, dan menangkap momen-momen baru dengan kamera Jaemin. Hari itu bukan hanya tentang mengenang, tapi juga tentang menemukan kembali bagian dari diri mereka yang mungkin hilang di sepanjang jalan.

Bab ini menggambarkan bagaimana kenangan lama bisa menjadi jembatan untuk memahami diri sendiri dan hubungan yang telah lama terlupakan. Melalui lensa waktu, Jaemin dan Yasmine mulai menemukan kembali makna dari hubungan mereka dan bagaimana mereka bisa terus maju bersama atau mungkin menemukan jalan mereka sendiri-sendiri.