webnovel

Chapter 43: Storm After Rainbow

“Aku tak percaya kau melakukannya!”

Aku bersungut-sungut sembari membenarkan rambut palsu di kepalaku. Aku membenarkan dudukku yang terasa tak nyaman lalu menyilangkan kedua tanganku di dada. Aku memandang Keenan dengan tatapan jengkel yang mana tengah mengemudi dengan tenang. Kesal sekali aku padanya.

“Kau bilang kita hanya mandi, tapi kau melakukan itu juga!”

“Tapi kau mengiyakan.”

“K... kkarena kau … minta.” Dengan gugup aku mengalihkan pandanganku ke arah jalanan. “Dengan sopan pula.”

“Kau ‘kan bisa menolak,” sanggahnya kalem.

“Bagaimana aku tega menolak?”

“Itu tandanya kau mau juga, Sayang.”

“Tapi aku masih sakit! Kau sendiri yang membelikanku salep.”

“Itu sebabnya aku melakukannya lewat cara lain.”

“Tapi kau memasukannya lewat belakang. Sakit, Keen!”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com