Chapter #2 The Battle Of The Treasure

Setelah semua perwakilan ditempatkan diplanet. Mereka ditempatkan berjauhan satu sama lain sebagai jarak untuk mereka mengatur strategi sebelum mereka nantinya bertempur, juga untuk menunggu tanda berikutnya. Tanda dimulainya Pertandingan Suci ini, pertandingan ini disebut dengan The Battle of The Treasure.

Tak lama setelahnya, suara terompet terdengar bergema diseluruh penjuru planet, menandakan Pertandingan telah dimulai, ok kita kembali ke suatu inti yang diperebutkan dan sampai dibuatkan sebuah pertandingan, yaitu The Treasure of God, Harta sang The SUN yang Esa,

Harta itu diturunkan dan ditempatkan di satu tempat, jauh dari kutup utara maupun kutup selatan, tepat diporos planet itu,ya, tepat ditengah planet itu, dimana tempat itu menjadi medan tempur  yang sudah disiapkan, penuh dengan rintangan, jebakan, bahkan labirin, ditempatkan pula para Guardian dari Animalia buas yang siap memangsa siapapun yang masuk diarea tersebut.

Ras Plutinos dengan sorregate nya yaitu Cerberus, Hydra, Thyx dan Nyx

Makhluk dengan cirikhas kuping panjang dengan mata sipit dengan kulit kuing emas dan hitam, kulit kuning emas untuk Thysx dan Nyx dan kulit hitam untuk Cerberus dan Hydra.

Mereka ditempatkan di gurun pasir, sepanjang mata memandang hanya ada pasir, pasir dan pasir.

Cerberus : " panaaaaaas, aku ngga  tahan, panas"

Nyx :" bisa diam sebentar cerberus, semakin kau banyak berteriak semakin kau akan kehabisan energi, ingat jalan kita masih panjang"

Thyx :"hahahah kakak Nyx benar cerberus, kita harus bergegas mencari jalan keluar dari sini, sebelum master pluto dan bunda charon marah-marah"

Hydra :"aku dan cerberus akan berubah, kalian naiklah"

Thyx dan Nyx : "Baiklah"

Mereka mulai bergerak agar tidak membuang-buang waktu, Cerberus berubah menjadi Anjing hitam berkepala tiga yang besar dan Hydra berubah menjadi naga berkepala 9, Thyx dan nyx menaiki mereka dan bergegas pergi dari gurun pasir itu

Kita berpindah disebuah hutan lebat  dengan pepohonan yang menjulang tinggi, ada yang sedang berunding disana, iya benar, salah satu Ras Terestrial, mereka para Marthian yang sedang mengatur strategi, mereka adalah hallirotios, Metus,Demios, Fobus, Aktalos, Bellona,Harmonia,Thesalia,Leia dan Silvia. Makhluk dengan mata ungu dengan kulit kemerah-merahan. Karena masa mereka yang lumayan banyak mereka memutuskan untuk membagi dua kelompok, satu kelompok menuju arah matahari, dan satunya menuju arah sebaliknya

Demios : "kalian berlima akan menuju arah matahari, Metus, Fobus, Bellona, Tessalia, Silvia. dan kami akan menuju arah sebaliknya"

Marthian :" baik"

Mereka langsung bergegas pergi menuju arah yang berlawanan dengan yang lain.

Tak lama dari situ,

"kalian mau kemana?"

Demios : "semua merapat, kita kedatangan tamu, sepertinya dari tadi kita sudah diawasi oleh mereka"

Leia : "siapa mereka?"

Aktallos :"kurasa para uranian, ciri-cirinya sama, warna kulit biru langit, dengan tanduk didahinya dan tubuhnya yang besar"

Harmonia :"tidak salah lagi,bersiaplah saudaraku, kita akan bertarung disini"

Uranian : "hahahhahaha, baguslah kalau kalian mengerti, dengan matinya kalian itu akan mempermudah kami memenangkan pertandingan ini "

Pertarunganpun tak terhindarkan, 5 uranian vs Marthian, dari sisi Uranian ada Kratos, Brontes, Thea, Mnemonise, dan Foibe dan dari sisi Marthian ada Demios, Leia, Aktallos, Harmonia, dan Hallirotios.

Marthian yang sudah tetlatih dengan tombak dan Perisai mulai menyusun pertahanan, dan Uranian dengan senjata sabitnya pun menyerang, pertarungan hidup dan matipun tak terelakkan.

Aktalos yang bertarung dengan Brontes kalah karna kecepatan serangan sabit brontes yang membelah tubuh Aktalos menjadi dua, Hallirotios yang melihat itupun sontak langsung menghujamkan tombak nya ke brontes yang sedang bersenang-senang diatas tubuh Aktalos, brontes yang tak menyadari itupun akhirnya mati.tak lama kemudian Hallirotios yang masih menangisi kematian Aktalos dikeroyok oleh Foibe dan Mnemonise dan iapun menyusul kematian Aktalos, Harmonia dan Demios pun yang sedang bertarung dengan Kratos dan Thea akhirnya melempar tombak mereka tepat menghujam kepala Mnemonise dan Foibe dan matilah mereka. tak terima dengan itu kratospun membunuh Leia yang sedang melawan Thea. Satu persatu Sorregate marthian dan uranian pun gugur, menyisakan dua orang dimasing-masing kubu. Dikubu Marthian ada Demios, dan Harmonia, serta dikubu Uranian ada Kratos dan Thea. Karena merasa imbang merekapun melarikan diri.

Kita lupakan sejenak pertarungan antara para Marthian dan Uranian, kita menuju ke sebuah gunung yang masih aktif, disana pun sedang terjadi pertarungan sengit antara Earthenian, Venusian, Merkurian melawan Neptunian dan Saturnian, sepertinya pertarungan mereka berat sebelah karna Ras Jovian yang lebih banyak masa sedangkan Ras Terestrial hanya berlima.

Neptunian yang berjumlah 8 yang terdiri dari Argoz, Akropoliz, Pyloz, Troezen, Khorinthos, Verrier, Etrutia, Aigeia, yang dikenal dengan 8 pillar of neptune, sang makhluk raksasa biru dengan senjata khasnya tombak es yang bisa membekukan siapapun yang terkena serangannya. Lalu ada 9 saturnian Squadron yaitu homer,hammon,virgilus,pindaros,aeneid, hestia, leia, amalthea, fillia makhluk raksasa hijau dengan gada besi nya. sedangkan Ras Terestrial ada Utarid dengan palu nya, ia makhluk dengan ciri kulit putih dengan rambut emas serta kuning, lalu ada zohrah dengan sayap putihnya, ia venusian yang cantik dengan mata emas, rambut merah, dan kulitnya yang kuning kecoklatan dengan tongkat emas ditanganya. lalu ada Gaia, Terra dan Tellus dari Earthenian Familia, ia makhluk dengan ciri fisik kulit kuning kecoklatan mata biru dengan rambutnya yang agak kecoklatan dengan pedang nya.

Mereka saling bentrok, pertarungan sengit tak terelakkan dibawah gunubg aktif itu.

Gaia melawan 5 orang saturnian yaitu hammon,pindaros,aeneid, hestia, leia. ia membunuh pindaros yang mencoba menyerangnya dari belakang, lalu disusul oleh hammon yang juga bernasip sama dikalahkan oleh gaia dengan mudahnya. Lalu Tellus pun berhadapan dengan melawan 4 neptunian yaitu Argoz, Akropoliz, Khorinthos, dan Etrutia. ia berhasil membunuh khorintos setelah berhasil mengecoh 3 neptunian lain masuk ke perangkapnya. Lalu Terra melawan 4 neptunian lain yang juga mengeroyoknya yaitu Pyloz, Troezen, Verrier, dan Aigeia. Namun Terra kalah jumlah dan mati. Melihat hal itu, Utarid yang sedang sibuk melawan Homer dan Virgilius pun akhirnya melemparkan palunya yang mengakibatkan terbunuhnya pyloz, verrier, dan Aegeia. Lalu pertarungan antata utarid dengan homer fan virgiliuspun berlanjut. Zohrah yang melawan Hestia dan Fillia pun masih sengit beradu serangan mematikan dan belum ada satupun yang kalah.

Dan pertarungan mereka berlanjut sambil terus berlari menuju Harta itu ditempatkan.

Kita akan beralih menuju ke 5 marthian yang yang masih berjalan menuju tempat Harta itu berada,

Tessalia : " apakah kak Harmonia dan yang lain baik-baik saja ya?"

Bellona :"aku yakin mereka pasti akan baik-baik saja, karna merekalah yang terkuat diantara kita"

Fobus :" kurasa yang dikatakan Bellona ada benarnya, kita fokus saja menuju tempat Harta itu"

Metus : "tetap waspada, kita bukan di Nirvana kawan-kawan"

Hutan berganti dengan rawa, rawa berganti dengan gurun dan kembali lagi berganti dengan hutan, mereka masi terus berjalan hingga sampailah mereka disebuah labirin besar. Tak lama setelahnya, munculah sekelompok raksasa putih besar dengan tanduk runcing didahi lengkap dengan pedang besarnya keluar dari hutan. Ialah para 7 sins of Yovenian. Mereka adalah herculez, perseus, theseus, zagreus, hera, persefone, dan helene

Lalu disusul oleh para Ras Plutinos yang juga sampai didepan pintu gerbang labirin.

Terdengar suara senjata yang saling bertabrakan, mendekat dan semakin mendekat.

Tibalah mereka utarid, zohrah, gaia,dan Tellus yang sembari saling serang dengan hommer, Virgiliuz, Hestia dan Fillia

Hestia :"sepertinya kita harus hentikan dulu pertarungan ini, lihatlah gerbang besar itu telah menyambut"

Utarid :"Baiklah, tapi jangan harap kalian akan lepas dariku"

Hommer :"ok ok, kita lakukan gencatan senjata sekarang"

Dan yang terakhir datang ialah mereka Harmonia dan Demios, Kratos dan Thea.

Semua pertarungan sejenak berhenti, semua mata tertuju ke gerbang  labirin yang menjulang tinggi

Tersisa 24 Sorregate yang masih menatap lurus ke gerbang labirin.

The SUN :"Wahai para Sorregate, aku ucapkan selamat karna kalian bisa sampai di Gerbang Labirin, silahkan lanjutkan misi kalian"

Gema suara The SUN membuat mereka kembali bersemangat dan bersiap untuk masuk gerbang.

Satu persatu mereka masuk ke dalam labirin, mereka tidak tahu apa yang akan menyambut mereka disana.

Para Marthian yang berjalan beriringan masuk k dalam labirin, mereka masuk terus ke dalam, semakin mereka masuk ke dalam semakin gelap tempat itu, semakin gelap dan sunyi

Bellona :" aku senang sekali kalian masih bisa sampai disini"

Thessalia : "lalu kak Leia, Aktalos dan hallirotios bagaimana?"

Harmonia :"mereka..."

Demios :"mereka sudah mati, kuatkan diri kalian, kita akan balaskan kematian mereka setelah kita keluar dari labirin ini"

Fobus :"bangsat, ngga akan ku maafkan para Uranian itu"

Silvia :"aku benar-benar tidak bisa hanya menunggu disini, maafkan aku kakak-kakakku, aku harus membalas kematian kak Leia, aktalos dan hallirotios"

Demios :"Silvia jangan gegabah.... Kita harus tetap bersama untuk keluar dari sini"

Silvia:" aku tak bisa hanya diam saja disini kak, aku harus..."

Thessalia :"haaa... Silviaaaaaa"

Demios:" kurang ajar, Animalia bangsat, keluar kau"

Labirin ini telah menelan satu korban, banyak Animalia yang tak terduga bersarang didalamnya, lalu bagaimana dengan yang lain?

Kita berpindah ke kelompok satu-satunya yang masih utuh, bemar, Yovenian, para raksasa ini menerjang dan terus menghancurkan labirin dengan menerobosnya, hingga akhirnya langkah merekapun terhenti

Zagreus :" ahaha ini mudah, cukup kita terobos saja tembok-tembok labirin ini nanti jiga kita bakal sampe diujung ahahhaha"

Perseus :" jangan terlalu asik sendiri agreus, sisakan kesenangan buatku juga, zagreus? Oi kemana kau"

Zagreus :"to.. long"

Seketika zagreus mati dimakan oleh Animalia ganas besar didalam labirin, 6 Yovenian tersisa bertempur melawan para Animalia, entah apa yang akan terjadi selanjutnya.

Ras Plutinos yang selalu bersama, mereka sigap dan terus melangkah masuk ke dalam, membasmi para animalia yang muncul dihadapan mereka, dan tibalah mereka digerbang besar didalam labirin.

Thyx:"sepertinya ini gerbang masuk ke area dalam"

Hydra:"jangan cepat menyimpulkan, bisa saja itu jebakan"

Nyx:"atau mungkin gerbang ini gerbang masuk ke Tempat Harta itu kan, ayo kita masuk, ayo cerberus kita masuk"

Hydra:" ampuuuun deh, nyx jangan asal masuk"

"Kalian dilarang masuk!!!!!"

Nyx:"waw besar sekali animalia ini,siapa kamu? kenapa kita ngga boleh masuk?"

"aku Libra penjaga gerbang ini, yang boleh masuk adalah yang membawa sesuatu untuk pertukaran, kalian tidak punya apa-apa sebagai tanda pertukaran"

Thyx: "pertukaran? Benda seperti apa yang layak dijadikan pertukaran?"

"sesuatu yang berharga untuk kalian, itu setara dengan pertukaran untuk membawa kalian masuk"

Hydra:"sesuatu yang berharga dari kami?"

"fikirkanlah bila kalian ingin masuk, bawalah pertukaran itu kemari maka akanku bukakan gerbang ini"

Lalu mereka berunding, menentukan apa yang layak untuk dijadikan sebagai sarana pertukaran

Nyx :"hei kau, aku akan menukar pedangku untuk jadi pertukaran agar kami bisa masuk, bagaimna?"

Hydra:"Nyx, ampun dah, apa yang kamu lakukan?"

Keluarlah sebuah timbangan, dan mulailah pedang iti ditimbang.

"hmmm, benda ini tidak layak menjadi pertukaran, enyahlah"

Dan dalam sekejap pedang itu hilang

Nyx:"pedangkuuuuuu huaaaaa"

Thyx:"tau rasa kan kamu"

Hydra :"lalu, pertukaran seperti apa yang layak?"

"jawabannya adalah kehidupan"

Dan seketika salah satu dari mereka menjadi korban, pertukaran yang dimaksud libra adalah kehidupan, dan nyx pun mati karenanya. Sisa 3 plutinos yang akhirnya masuk ke dalam gerbang dalam labirin itu.

Kita beralih ke Ras Terestrial yang juga menemukan gerbang dalam labirin, mereka bertarung melawan Scorpio salah satu Animalia Guardians, pertarungan sengit oun terjadi, scorpio yang punya caoit dan racun membunuh Tellus yang membuat gaia marah dan memotong ekor beracunnya, lalu utarid menghantam kepala scorpio tersebut sampai akhirnya mati, dan merekapun bisa masuk ke dalam

Lalu ada jovian yang juga berkolaborasi masuk dan menemukan gerbang, mereka dihadang oleh Cancer, cancer ini banyak memakan nyawa yang akhirnya hanya menyisakan satu dari setiap familia dari ras Yovenian.

Dan yang terisa adalah Utarid dari Merkurian , Zohrah dari Venusian, Gaia dari Earthenian , Hydra & Thyx dari Plutinos, Demios dari Marthian, hommer & Hestia dari saturnian,kratos dari Uranian, Herculez & hera dari Yovenian. Dan satu lagi argoz dari Neptunian.

Terpampang jelas Dihadapan mereka, 9 Harta yang menjadi inti dari pertandingan ini, mereka salaing berlomba berlari, bertarung untuk mendekat bahkan meraih HARTA itu.

Demios dan Kratos saling beradu karna saling dendam yang sudah tak terbendung, pertarungan sengut mereka bertahan cukup lama. Kratos berhasil memotong tangan Demios dan Demios berhasil melukai jantung vital Kratos, Kratos yang sekarat akhirnya memenggal kepala Demios, seketika mereka berdua mati.

Lalu argoz bertarung dengan utarid,mereka sangat sengit bertarung hingga kehabisan tenaga, dimana palu utarid berhasil menghantam kepala argoz sampai mati dan tombak argozpun berhasil menghujam jantung utarid sampai mati.

Zohrah dan gaia bertarung dengan  Hestia dan Hommer pun tak terhindarkan, mereka saling beradu kekuatan sampai tak ada yabg selamat dari pertarungan tersebut, semu mati mengenaskan.

Dan terakhir ada Hydra dan Thyx yang bertarung dengan Herculez dan Hera saling bentrok, mereka kehabisan tenaga dan berkah dewa lun juga hikang membuat mereka mati seketika.

Tidak ada satupun yang bisa mendapatkan HARTA itu karna semua mati dalam pertarungan tersebut

Melihat itu semua, The SUN pun terhibur

Lalu ia memutuskan untuk  menghidupkan kembali semua Sorregate yang telah gugur dalam pertandingan, dan mereka diberikan gelar Pahlawan.

"aku memutuskan, HARTA ku akan ku bagikan ke setiap Ras kalian, dan aku bangun ulang planet itu, kuberi nama Eilla.

Kalian para dewa turunkanlah Familia kalian ke Eilla dan buatlah sebuah peradaban kalian masing-masing.

Adakanlah pertandingan Harta ini Setiap satu generasi dari kalian,"

Dan peradaban pun mulai berjalan, 500tahun berlalu setelah kejadian itu, Planet Eilla sekarang sudah menjadi Wilayah dengan banyak kerjaan-kerajaan yang mencakuo setiap Famila dari 10 Dewa.

Dari sinilah kisah ini akan berlanjut

To be Continue...