Will You?

"Tapi aku tidak peduli Lea. Aku tidak akan pergi ke mana pun," Arthur membenamkan Ele dalam pelukannya. Sengaja agar elf itu tak lagi memberontak dan melepaskan diri. Meski ia tahu jika Ele tidak akan mampu melakukannya. Tenaga anak itu sangat sedikit.

"Kau tidak bisa melakukan itu, Kau!" belum selesai Ele bicara, Arthur sudah meraup bibirnya dalam sebuah kecupan. Membuat Ele terdiam membisu. Sedang Arthur malah mengusap wajahnya dengan hati-hati dan penuh sayang.

"Aku akan menjagamu Lea. Aku akan berubah, aku tidak akan merepotkanmu lagi ke depannya. Maaf karena sudah lalai," kini ia mengecup kening Eleanor. Membuat elf itu kesulitan mengendalikan detak jantung.

Arthur memeluk dan mengusap rambut Ele dengan sayang. Memberikan kehangatan yang sejujurnya sangat Ele sukai. Tapi, ia sadar diri. Arthur tidak cocok bersamanya. Pemikiran mereka jauh berbeda. Dalam segala hal dan aspek, mereka terlihat tidak bisa dicocokkan.