webnovel

Tulang-Tulang Yang Beku

"Hime, katakan sesuatu? Hime?!" beberapa tepukan mendarat pada pipi Hime. Gadis itu mengerjap, mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk. Ketika retinanya berhasil menangkap cahaya tanpa membuatnya sakit kepala, ia mulai membuka mata. Ada sedikit rasa kebas di lengan dan pahanya. Entah apa yang terjadi, tapi pakaiannya basah.

"Apa yang kau rasakan?" Arthur bertanya dengan sungguh-sungguh. Ia khawatir sekali ketika Hime tidak merespons apa pun beberapa waktu yang lalu. Ia pikir anak ini tidak mampu bertahan. Dan mulai menyesal membiarkannya turun. Mungkin akan lebih aman jika ia tetap di atas kapal bersama Zayn.

"Hanya sedikit kebas di kaki dan tangan, tapi aku baik-baik saja," jelas Hime. Tidak ada masalah baginya. Ia merasa tak ada yang salah.

Desah napas lega terdengar, bukan hanya Arthur, bahkan Eleanor. Mereka terlihat seperti baru saja diangkat sebagian bebannya. Hime jadi ingin tahu apa yang terjadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com