webnovel

Tolong Bunuh Saja Aku!

Maka semilir angin menjadi satu-satunya yang mampu menghidupkan suasana. Mereka saling bertemu tatap, dua bola mata yang berbeda itu tak bisa untuk tidak terkejut. Sahabatnya yang telah pergi, kini muncul di hadapannya. Dalam keadaan sehat, dan bugar. Seolah tidak pernah terjadi kematian dan pertumpahan darah sebelumnya.

"Seseorang membawaku Aurora, meski aku tidak ingin," adalah jawaban yang Aurora dapat. Dari lelaki tinggi yang berdiri di hadapannya, yang dulu menemaninya hidup selama beratus tahun lamanya.

"Tolong hentikan aku, aku tidak tahu bagaimana caranya berhenti," suaranya lirih, dengan nada sendu. Tapi tangannya bergerak ke udara, memanggil apa yang telah ia kuasai selama ini, angin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com