This Me, My Mate

Arthur mulai mengedarkan pandangannya ke segala sudut. Memastikan tidak ada hal yang mencurigakan di tempat semewah ini. Mulai dari pot bunga, tempat sampah di ujung yang sangat jauh, sampai taplak meja yang paling dekat dengannya. Semua ia perhatikan, jaga-jaga jika ada barang yang membahayakan.

Kemudian seorang wanita datang, dengan pakaian tipis dan membuat Arthur mengernyit. Berpikir apakah itu nyaman dan hangat. Karena sejujurnya, kakinya terasa dingin saat memasuki perangkap di sini.

"Selamat menikmati," ujarnya sopan dengan senyum semanis gulali. Arthur hanya mengangguk, hampir meraih gelas yang masih mengepulkan asap. Tanda jika minuman itu masih hangat.

Tapi Ele menahannya, memindahkan gelas tersebut ke sisi lain dan mengambil air bening dari gelas yang transparan. Ia bisa melihat isinya, sangat bersih dan jernih. Memberikannya pada Arthur, ia tersenyum dan berbisik.