This B*tch

Vampir wanita itu merangkak di atas tubuh Arthur yang terbaring. Bergerak sensual demi mendapatkan perhatian dari sang lelaki. Mengusap dada Arthur dan membuka kancing pakaiannya satu persatu.

Menelan ludahnya, vampir itu merasa sangat haus. Tubuh Arthur yang terbentuk membuatnya tak berdaya. Memancing hasrat buas dan primitif yang menggebu-gebu.

Ketika, hampir saja wanita itu meraih bagian yang terbuka, Arthur menariknya. Membuat manik mereka saling bertatapan dengan lekat. Napas Arthur yang hangat menerpa wajahnya. Membuatnya memanas dengan instan.

Lalu, seperti sebuah insting, mereka saling memperebutkan posisi. Antara atas dan bawah, atau siapa yang memimpin siapa.

"Sangat tidak sabaran," gumam Arthur dengan seringai buas. Lelaki itu menunduk, meraih kedua tangan sang vampir dan menyatukannya di atas ranjang. Menatap wajah yang sangat merah karena gairah, Arthur tersenyum puas. Padahal, mereka belum berciuman. Dan vampir itu sudah sangat menggebu-gebu.