The Victim, Arthur

"Astaga Ele, wajahmu," Hikaru tak bisa menahan ringisannya. Melihat dari dekat bagaimana berantakan wajah Eleanor. Tapi anehnya, elf itu hanya mengerutkan kening ketika lukanya tersentuh air.

"Aku ingin sekali menguliti Arthur!" Geram William di belakang sana. Ele mendengus, memilih untuk tidak peduli. Ia lebih fokus untuk merasakan sakit di wajahnya. Sial, pengorbanan macam apa ini?!

"Ele, aku sangat menyayangimu." Juliet tiba-tiba memeluknya dari belakang dengan sebelah tangan. Tangan kirinya patah. Tapi ia tetap memeluk adiknya. Merasa sangat menyesal dengan apa yang telah menimpanya.

"Juli, lepas! Aku tidak bisa bernapas!" tapi Ele menggerakkan lehernya. Berusaha melepaskan pelukan kasih sayang dari Juliet.

Eleanor hanya memutar bola matanya malas. Sekarang, semua orang sedang menatapnya dengan pandangan mengasihani. Ah, andai mereka tahu yang sesungguhnya.

Brak!