Tentang Whisteria

Lion hampir berlari, jika saja cekalan di tangannya tidak menguat. Bukan hanya Eleanor, bahkan Arthur juga ikut menahannya. Menahannya untuk menemui matenya, Hikaru yang kembali hidup karena kebaikan Dewa.

"Kau boleh pergi, setelah luka-lukamu beregenerasi lebih baik. Aku tidak akan membiarkan orang yang susah-susah aku cari, berakhir tewas di jalan karena gagal sembuh!"

"Lagi pula, kau belum mengatakan apa yang terjadi sampai kau jadi seperti ini. Jadi jelaskan, sambil menunggu lukamu membaik."

Lion ingin mendengus, jika tidak ingat mereka telah mencarinya demi Hikaru. Lagi pula, tidak mungkin ia membiarkan berkeliling tanpa kebenaran. Mereka bisa terluka seperti dirinya.

"Aku sudah di sini sejak Whisteria aman kembali. Kelahiran muncul, dan aku berharap jika Hikaru terlahir di sini. Sayangnya, bukannya Hikaru yang datang, tapi iblis yang lahir." mengusap wajahnya kasar, masih hangat dalam ingatannya malam itu.