webnovel

Sayang, Tak Apa

"Ha?!"

Suaranya memang tidak keras sama sekali, cenderung pelan dan hati-hati. Tapi wajahnya, jika memungkinkan, pasti akan Leo tangkup dan remukkan. Terlampau gemas, tapi tak ingin mengakuinya.

"Kau pulang saja, aku sudah tak membutuhkanmu!" ucapan Leo tentu menyulut amarah dari yang lebih muda. Terlampau emosi, ditariknya rambut Leo kuat-kuat, sampai lelaki itu menjerit kesakitan.

"Dasar tidak ada adab!" Sandara masih memaki, meski tangannya telah berhasil dilepaskan. Ia kepalang kesal dengan kelakuan Leo. membawanya dari minimarket sambil mengancam, hanya untuk disuruh kembali sendiri dari bar. Apa otak anak itu sudah tak berfungsi lagi? Bagaimana caranya ia pulang?

Mengusap kepalanya yang serasa mengelupas, Leo mendengus. Ternyata anak ini memang barbar, berbanding terbalik dengan wajah manisnya yang mirip anak kucing. Kelakuannya lebih mirip indukan yang sedang bunting.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com