Say Sorry

Eleanor tidak bisa untuk tidak tercengang. Mulutnya setengah terbuka, agak tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ingin rasanya ia memastikan, apa itu sungguh mereka?

Ya, itu Julian dan Rhion, si serigala putih dengan tinggi yang menjulang. Dua orang yang telah menjadi fondasi kuat sebuah desa milik klan werewolf yang ditinggalkan William. Baru saja muncul dari sebuah cermin yang terpasang di dekat rumah warga. Seperti sebuah sulap. Ele menebak-nebak bagaimana tubuh besar serigala itu muat dalam cermin kecil yang mereka gunakan?

Mereka melangkah dengan pasti, setiap satu pijakannya mengantarkan hawa mengerikan. Apalagi ketika bertemu tatap dengan mata mengerikan milik Rhion, sang alfa. Ada kilatan yang membuat tubuh lawannya meremang.

"Memanggil bantuan huh? Lemah!" Ghoul itu menghina mereka sambil tersenyum congkak. Meneliti penampilan mereka dari atas sampai bawah. Tidak tahu saja jika awalnya ia dikira gelandangan oleh William.