webnovel

Perjuangan Berdarah

Ia berjalan di antara lorong sunyi sekolah. Tak ada siapa pun selain dirinya di sana, mengenakan seragam tapi tidak mengenakan alas kaki. Dan yang paling aneh, suasana mencekam seolah tengah menggelayuti ke mana ia melangkah. Bahkan, suara langkah kakinya terdengar begitu nyaring di tempat yang gelap ini.

Tapi kemudian, ia mendengar suara teriakan, juga tangisan serta permohonan.

Entah, dorongan dari mana, ia berlari ke arah suara. Dengan degup jantung yang menggila, ia melihatnya.

Seorang gadis yang tengah dicekik sambil dicabuli di ruang kelas. Mengeluarkan tangisan dan erangan.

Entah mengapa, setiap langkah yang ia ambil serasa sangat berat. Napasnya memburu, tangisan itu begitu pilu dan menyayat hati.

"Jangan lak-akh! Jangan lakukan ini! Ku-kumohon!" Tangisnya dengan penuh ratapan.

Tangan Daisy meraih kenop pintu, menggenggamnya kuat sebelum memutarnya dengan tangan yang berkeringat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com