Pembiasaan

Julian masuk ke dalam kamar Hime. Kamar gadis itu sendirian, ia ada di kamar yang lain. Mengingat jika mereka belum saling mengenal dengan baik, meski mereka adalah mate, Julian belum bisa tidur seranjang dengan anak itu.

Menggenggam jarinya yang dingin, sepertinya Hime benar-benar terkejut dengan apa yang menimpanya. Sekarang gadsi itu tertidur, entah bagaimana reaksinya saat bangun nanti. Ia belum menyampaikan beritanya. Tentang apa yang mungkin akan terjadi.

Sampai gadis itu merasa terganggu, seseorang memegang tangannya, membuatnya bereaksi. Ia membuka mata perlahan, dan menemukan Julian di sisinya. Tengah menatap dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.

"Hei, ada apa? Kenapa wajahmu seperti itu?" adalah pertanyaan yang ia lontarkan pertama kali. Dan Julian memberi atensi penuh, memberanikan diri untuk mengusap halus helai sutranya yang indah.