webnovel

No Tsun!

Tidak, Hime tidak cemburu kok. Ia baik-baik saja, hanya agak kesal. Melihat bagaimana para gadis menyapa Julian dengan lambaian genit. Dan bagaimana Julian menyapa balik dengan ramah. Sejujurnya, ia ingin merobek mulut mereka. Entah karena apa. Dan itu terkhusus, para duyung yang kemarin ia lihat berbincang dengan Julian.

Seperti sekarang, ia tidak tahu makhluk bersayap tipis itu apa. Yang jelas, ia tak suka dengan caranya tertawa. Sok manis dan sok anggun. Menutup mulutnya, dengan mata yang mengerling seperti bintang. Aih! Ingin rasanya Hime mencoloknya!

"Julian, kalau kau lupa. Kita kemari untuk membeli beberapa daun herbal!" gadis itu bicara dengan ketus, kedua tangannya ada pinggang, terlihat sangat kesal.

Julian tersenyum, lalu pamit pada si gadis capung. Ia melambaikan tangan, dan melangkah menuju Hime. Terkekeh pelan, bisa dilihatnya sang mate masih mencebik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com