Lost Hope

Arthur menoleh pada kobaran api yang berjarak tidak jauh darinya. Merasa sedikit bingung mengapa tiba-tiba apinya menghilang. Ia yakin itu bukan karena padam, tidak ada sisa bara api yang menyala. Lalu, ke mana perginya api-api itu? Juliet satu-satunya yang bisa mengendalikan air saja ada di sini ikut bertarung. Lalu, siapa?

Sampai bayangan seseorang yang menggendong orang lain terlihat oleh matanya. Jika dari kejauhan seperti ini, ia tidak bisa mengenalinya. Matanya tidak sejeli William.

Tapi, ketika ia melihat api yang bergerak di udara, melayang bebas dan masuk ke dalam retakan, barulah ia menyadari sesuatu. Satu-satunya orang yang bisa mengendalikan api hanya dia seorang. Tapi, dia masih sakit. Dan, siapa yang menggendongnya?

"Hikaru?" tanyanya tak habis pikir. Hanya ia yang terlihat saat api dan asap mulai berkurang. Dan ia benar-benar kaget, bagaimana mungkin gadis itu mau menggendong Eleanor? Di tengah badai api yang sedemikian hebatnya.