Kilas Trauma

Rasanya seperti badannya baru saja dijatuhi beban ratusan ton. Napas Ele memburu, tubuhnya gemetar, dan keringat dingin membanjiri punggungnya. Bayangan masa lalu mulai merangkak naik ke permukaan, mengejarnya tanpa ampun. Dan ketika lelaki itu menyeringai, ia rasa mimpi buruknya sudah dimulai.

"Shine, senang bertemu denganmu!" salamnya dengan nada mencurigakan. Arthur mulai waspada, firasat buruk menghantuinya. Dan saat melihat ekspresi ketakutan di wajah matenya, Arthur tahu ada yang tidak beres. Jadi, ia menggeser diri sendiri. Mendekati Eleanor dengan waspada.

Lelaki itu kini berjongkok, cukup dekat untuk bisa mengintimidasi Eleanor. Menatap mata biru itu dengan sorot penuh akal licik.

"Aku tidak menduga, dari seluruh kejadian di daratan Gaia dan laut yang begitu luas ini, kita ditakdirkan untuk bertemu lagi." Mata mereka masih saling bertemu. Arthur merasa hawanya semakin tidak baik. Ia bisa melihat matenya yang terintimidasi.