Ingkar

"Matilah kau!" Zavela mengayunkan tombaknya, menjadikan Eleanor sebagai satu-satunya sasaran. Tepat ketika benda itu berada depan wajah Eleanor, seseorang menarik rambut Zavela dari belakang. Melempar gadis cantik itu ke tanah, dan mencekiknya dengan kuat.

"Apa kau pikir, aku tidak tahu apa yang kau lakukan di belakangku?" Itu Aurora, menatap bengis gadis di bawahnya. Matanya berkilat hijau, dengan pendar merah yang ganjil. Tangannya mencengkeram, seakan berniat menghancurkan tulang leher Zavela.

Makhluk air itu memberontak, napasnya tercekat, hingga ia bahkan sulit untuk menelan ludahnya. Tangannya bergerak-gerak, berusaha mengambil senjatanya yang tergeletak. Tapi sayang, Aurora lebih dulu menendangnya hingga jauh.