Half Wolf

Eleanor bingung harus berbuat apa. Ia memandang sekitar, berharap menemukan Juliet atau William. Tapi sayangnya nihil, mereka tidak tampak di mana pun.

"Tenangkan dirimu, ayo tetap buka matamu," Eleanor menepuk pipi Arthur. Berusaha mempertahankan kesadaran lelaki itu. Ia ingat, wujud setengah serigalanya memiliki sikap yang sangat sulit dikendalikan. Bisa-bisa, bukannya menyelesaikan masalah, Arthur hanya akan menimbulkan masalah yang lain saja.

Arthur berusaha meraih tangan Eleanor. Yang sayangnya, ketika akan sampai, ia justru menariknya kembali. Melihat sekilas tangannya yang kini berkuku tajam, Arthur harus memikirkan konsekuensinya.

Eleanor akan terluka, ia yakin genggaman tangannya tidak akan stabil. Ia bisa saja mematahkan tulang milik matenya, atau mencabiknya cukup dalam.

Mengalihkannya pada batu di balik punggungnya, ia berusaha berpegangan. Kepalanya sakit luar biasa, seperti sesuatu tengah mendobrak keluar.