Cobalah Untuk Baik-Baik Saja

." Ucapnya pelan, kemudian meraih selimut tebal yang masih terlipat rapi kemudian memakaikannya pada Victory dan keluar dari dalam kamar untuk kembali ke kamarnya sendiri.

Pagi berikutnya, malam berlalu dengan cepat untuk tadi malam. Bahkan Victory, ia enggan untuk segera bangun dan meninggalkan kasurnya.

"Hhhh.... sudah siang toh?" Tanyanya mengerjap dan mengeliatkan tubuhnya sebelum kemudian bangkit dari tidurnya dan turun dari kasurnya.

Namun, baru selangkah ia menginjak lantai, Victory langsung berhenti karena kepalanya terasa berputar juga penglihatannya yang menjadi kabur.

Dengan menggeleng-gelengkan kepalanya, ia berusaha untuk menghilangkan rasa pusing di kepalanya. Namun pada akhirnya ia tetap ambruk di lantai dengan posisi menelungkup, juga memuntahkan seteguk darah dari dalam mulutnya.

Ia ingat, jika semalam mabuk berat. Ia bahkan melupakan semua peraturan dari Dokter yang mengatakan jika ia di larang mengonsumsi alkohol secara berlebihan.