webnovel

Burung Api

Berbeda suasana dengan Ele, Zayn justru merasa jika kini ia ingin menghantam wajah Aurora. Mereka sedang duduk bertiga, dengan Hime yang dengan suka rela membuatkannya ramuan. Dan dengan gila dan tidak tahu dirinya, Aurora justru asyik menyelusupkan tangannya di balik pakaian Zayn.

"Ayo minum ini, aku tidak akan bosan membuatkannya untukmu!" Hime menyodorkan ramuannya yang berwarna setengah ungu. Baunya memang kurang sedap. Tapi harus Zayn akui, anak ini sangat berbakat. Sangat manjur, dan rasa pegal serta ngilunya cepat menghilang.

"Terima kasih, kau sangat baik. Apa ada yang bisa aku bantu?" ini refleks sungguh. Karena, setiap kali tegukan terakhir tandas, ia selalu menemukan tatapan anak anjing di hadapannya. Seperti Hime memang menunggunya menghabiskannya. Dan ada sesuatu yang gadis itu inginkan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com