webnovel

Bucin

"Heh, kalau mau mesum, cari ruangan sana!" suara itu menghentikan kegiatan Aurora. Lelaki itu melepaskan Zayn, dan menatap si pelaku. Alisnya berkerut, sebelum dengan random tertawa lebar. Idiot, mungkin itu adalah apa yang orang lain pikirkan.

"Adik ipar! Lama tidak bertemu!" sapanya ramah, langsung memeluk lelaki yang kini bersungut-sungut sambil mengumpat. Siapa lagi kalau bukan Arthur? Adik kandung Zayn itu tampak kesal karena harus melihat pemandangan mesum di pagi hari. Jauh-jauh ke Seatlle, hanya untuk melihat Aurora mesum pada kakaknya.

Mengikuti ke mana Aurora melangkah, Arthur terdampar dalam ruangan sang kakak. Duduk santai di kursi kerjanya, dengan tidak sopan menaikkan satu kaki ke atas meja. Sengaja memprovokasi kakak iparnya agar kesal. Karena Zayn sedang menyeduhkannya segelas teh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com