webnovel

Air Mata Yang Kering

Mendadak ia lupa, bagaimana awalnya ia bisa berakhir di posisi seperti itu. Posisi terimpit antara loker dan tubuh besar lelaki asing yang bersikeras menjadikannya kekasih.

"Maaf, tapi bisa Kau minggir? Kita tidak saling mengenal." Jasmine berusaha mendorong dada lelaki yang mengurungnya. Tapi sialnya, ia justru bisa merasakan dada itu begitu keras, terbentuk sempurna dengan otot yang mengesankan. Uh, tangannya gemetar. Ia tidak biasa berada dalam jarak seperti ini dengan lawan jenis.

Jadi, sebelum wajah merahnya semakin parah, ia menarik tangannya. Mengalihkan pandangan dari lelaki yang baru saja ia temui siang ini. Bisa pingsan ia jika lama-lama begini. Lelaki ini sudah tidak waras.

"Sudah aku bilang, namaku Aditya Riki. Kenapa bersikeras kita tidak saling mengenal?" lelaki itu justru mendekatkan wajahnya. Napasnya yang hangat membentur wajah Ele. Hingga gadis itu semakin merah karenanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com