webnovel

The Tale Of Strongest Blind Man

Seorang laki - laki yang mengalami kecelakaan tragis sehingga kehilangan keluarganya serta sekaligus penglihatannya. Dia mengalami putus asa dan depresi yang sangat berat, serta menyalahkan takdir yg menimpanya. Merasa hidup nya tidak lagi memiliki tujuan, dia mempunyai ide untuk mengahiri hidupnya, namun semua itu berubah setelah dia bertemu seorang kakek misterius. - - The illustration picture on the book cover is not mine, and I don't know the source, if you know the source you can tell me in the comments section.

Nirvas · Fantasy
Not enough ratings
6 Chs

Teroris Psikopat Adolf Dred

"Apa yang terjadi pada mereka?! Hey Wolf!! kenapa kau tidak menjawab pertanyaan ku?!!" Bos Dred bertanya kepada Wolf sambil melihat ke arah asap ledakan.

Wolf yang saat itu masih kaget terdiam memegang alat komunikasi , ekspresi mukanya berubah geram dan marah, namun tidak ada jawaban pada alat komunikasi anak buahnya.

"Sial!! mereka benar - benar tidak bisa diandalkan! kakak Dred kurasa rencana kita akan sedikit berubah, saat ini aku sudah selesai memprogram ulang program siaran langsung ke media sosial SkyPath, aku menyarankan kita seharusnya mundur dari tempat ini dan berkumpul dengan tim yang lain, saat ini aku memiliki firasat buruk terhadap orang yang mengalahkan mereka."

"Hmm.. baiklah jika kau berkata begitu, tapi aku akan tetap tinggal disini, kau yang harus mundur untuk berkumpul dengan tim yang lain karena kau adalah kunci utama keberhasilan rencana ini, aku saat ini tidak bisa mundur begitu saja, aku sudah menunggu bertahun - tahun untuk menjalankan rencana ini, aku tidak bisa membiarkan situasi berubah hanya karena satu orang menghalangi rencana kita."

"Tapi kakak Dred.."

"Hahaha kau tidak perlu khawatir Wolf, aku akan menyusul mu secepatnya setelah aku membunuh si bajingan ini" Ekspresi Bos Dred berubah drastis seakan sudah membulatkan tekadnya untuk tetap berada di tempat ini.

Di arah lain, asap ledakan yang baru saja terjadi sudah sedikit menghilang dan dari kejauhan terlihat bayangan hitam berjalan semakin mendekat ke arah mereka, terlihat aura merah menyelimuti tubuh Robert, matanya menatap tajam ke arah Bos Dred dan Wolf membuat mereka merasakan aura intimidasi yang sangat kuat.

"Pertama kalinya aku melihat orang dengan aura kekuatan energi sekuat ini." Ekspresi muka Wolf terlihat gugup dan tubuhnya gemetaran akibat pengaruh aura yang dikeluarkan oleh Robert.

"Hei Tuan Teroris!! kalian tidak perlu susah payah merubah rencana kalian, sejak awal kalian tidak punya kesempatan untuk pergi dari sini, sekarang menyerahlah dengan baik dan lepaskan sandera tanpa perlawanan, dan aku tidak perlu menyakiti kalian dengan menghajar kalian sampai setengah mati." Mata Robert menatap tajam ke arah mereka seakan sudah siap untuk menerkam mereka kapan pun.

"Hahaha tidak kusangka aku bertemu dengan salah satu pilar keluarga besar Provinsi Rodcorte, Tuan Robert Westker kau adalah orang di daftar terakhir yang paling aku benci di Kerajaan Granalade, itu karena perbuatan mu selama ini sangat membuatku takjub, kau tidak pernah membedakan seseorang berdasarkan latar belakang dan status mereka, memperlakukan rakyat jelata sebagaimana mestinya dan mengganggap mereka sebagai manusia yang derajatnya sama dengan keluarga bangsawan dan masyarakat elit membuat mu menjadi pahlawan di mata rakyat jelata." Bos Dred tersenyum lebar, dia terkejut bercampur senang melihat seseorang yang telah lama dia kenal tiba - tiba muncul di depannya.

"Hah!? apa aku mengenalmu!? aku tidak peduli dengan semua itu!! yang lebih penting cepat lepaskan..." Robert merasa jika dia mengenali suara salah satu teroris namun perhatiannya lebih tertarik kepada sandera yang ada dibelakang.

"Tapi!! Tuan Robert Westker!! aku masih tetap membencimu.. kau tahu kenapa??" Mata Bos Dred menatap tajam ke arah Robert, aura membunuh menyelimuti tubuh Bos Dred. "Karena kau masih mengikuti kebijakan peraturan kerajaan ini dan masih tetap menjadi anjing setia Kerajaan Granalade, kau tahu betul hal korup apa saja yang mereka lakukan dan tindakan tidak manusiawi terhadap rakyat jelata yang di lakukan orang - orang elit keparat itu, kau tahu apa yang terjadi kepada mereka yang bergabung untuk mengabdi di angkatan militer kerajaan Granalade, KAU TAHU SEMUA ITU!!! dan yang kau lakukan hanyalah diam dan tidak melakukan apapun." Bos Dred dengan lantang berteriak marah kepada Robert, emosinya tidak bisa terbendung dan memaparkan semua hal buruk yang saat ini terjadi pada Kerajaan Granalade.

"Bagaimana.. bisa kau tahu semua itu!? siapa kau sebenarnya!?" Mata Robert terbuka lebar seakan tidak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh Bos Dred, dalam benaknya dia masih penasaran siapa identitas teroris di depannya.

"Hahahaha Tuan Robert Westker, kenapa kau tidak coba cari tahu sendiri dan bertarung denganku? mungkin kau akan tahu setelah beradu pukulan denganku. Aku akan memberikan mu kesempatan jika kau bisa mengalahkanku, aku akan dengan senang hati membebaskan para sandera dan memberimu kode untuk menghentikan Bom C4 ini."

"Heh.. mendengar perkataan dari mulut besar mu itu kau akan menyesal telah membuat kesepakatan ini." Robert tersenyum sinis sambil mempersiapkan posisi bertarung, kedua tangan mengepal keras seakan mempersiapkan tinju terkuatnya.

"Baiklah, aku anggap reaksi mu itu sebagai persetujuanmu mau mengikuti tantangan ku ini," Melihat Robert mengambil posisi bertarung, Bos Dred memulai melepas rompi militernya dan melihat ke arah Wolf. "hei Wolf!! maafkan aku, kuharap kau bisa menerima sikap egois ku ini, sebagai seorang prajurit aku masih punya prinsip dan kebanggaan yang selalu aku pegang dalam hidupku, dan orang ini telah merenggut semua itu dari ku, sekarang aku mendapat kesempatan untuk membuktikan kalau aku bisa merebut semua itu kembali dan membalaskan dendam terhadap kematian semua saudara seperjuanganku." Mata Bos Dred menunjukkan kebulatan tekadnya kepada Wolf yang membuatnya tidak bisa membantah nya lagi.

"Sebelum kita memulai pertarungan ini aku ingin kau mengahancurkan tombol detenator itu terlebih dahulu, aku tidak ingin kau berbuat curang dengan tiba - tiba mengancam nyawa sandera untuk menghentikan ku."

"Heh.. kau tidak pernah berubah Tuan Robert, masih orang yang sama dengan sikap yang sangat waspada, baiklah.." Bos Dred tersenyum sinis sambil tangannya meremas keras tombol detenator yang ada di tangannya.

krakkk!!

"Kakak Dred apa yang telah kau lakukan!? apa kau sudah gila!!?" Mata Wolf terbuka lebar seakan tidak percaya dengan perbuatan nekat Bos Dred.

"Wolf!! kau pergi dari sini dan bertemu dengan tim yang lain!!"

Whosss!! Boom!!

Tiba - tiba ledakan keras terdengar dari arah Robert meninggalkan bekas retakan di bawah kakinya, bayangan Robert menghilang dengan cepat melebihi penglihatan mata orang biasa, saat itu Robert membuat lompatan panjang dengan cepat menuju kearah Wolf yang terlihat menurunkan penjagaannya.

"Arggg!!!" Wolf berteriak kesakitan karena dadanya terkena hantaman tinju dari Robert.

"Hahahaha!!! dasar idiot!! kalian pikir aku mau menuruti semua permintaan kalian para teroris busuk, sejak awal aku sudah bilang kepada kalian untuk menyerah tanpa perlawanan, tapi kalian tidak mendengarkanku!!" Robert tertawa sinis kearah Bos Dred sambil mengunci erat leher Wolf dengan tangan kanannya. "sekarang aku ingin kau beri tahu kode untuk me-nonaktifkan Bom C4 itu atau aku akan mematahkan leher orang ini secepat mengedipkan mata!!"

"ROBERT WESTKER!!! kau.. benar - benar seorang bajingan memalukan!!! sebagai seorang kesatria Kerajaan Granalade apakah kau tidak punya harga diri dan kebanggaan yang kau pegang!! menggunakan cara kotor seperti ini..."

"DIAM!!! kau teroris busuk yang menggunakan sandera di belakang mu sama buruk nya juga, apakah kau tidak berkaca dan melihat wajahmu yang sekarang ini!!? kau membicarakan harga diri dan kebanggaan membuatku ingin muntah, aku ingat sekarang siapa diri mu, kau adalah seorang psikopat delusional yang telah melanggar kode etik militer Granalade dengan membunuh ribuan rakyat jelata dan masyarakat elit di Provinsi Lambda dengan mengatas namakan keadilan, Letnan Jendral Adolf Dred penghianat besar angkatan militer Granalade!!!" Raut muka Robert menunjukkan ekspresi emosi dan marah karena telah mengingat perbuatan orang di depannya, aura membunuh yang sangat pekat menyelimuti seluruh tubuh Robert yang saat itu tangannya mencengkram erat leher Wolf seakan sudah siap mematahkannya kapan saja.

"Heh.. jadi kau sudah mengingatnya, mereka pantas menerima semua itu karena masih keras kepala mendukung kebijakan pemerintahan Kerajaan Granalade dan terutama masyarakat elit yang korup itu, aku telah mengambil sebuah keputusan yang bahkan orang lain tidak akan berani melakukannya."

"kau pikir aku masih peduli dengan alasan mu itu!!? dilihat bagaimanapun kau hanyalah seorang teroris yang seharusnya sudah mati sejak dulu, ini kesalahanku karena tidak melihat dan memastikan secara langsung mayat mu saat itu, jadi hari ini adalah kesempatan ku untuk membereskan mu selamanya, haha!."

"Heh.. itu jika tubuhmu masih utuh, Wolf lakukan sekarang!!!" Bos Dred memberikan aba - aba seakan sudah siap dengan apa yang akan terjadi.

"Arggghhh!!! kau akan mati bersamaku keparat!!!" Dada Wolf tiba - tiba menyala terang dengan warna kuning pekat dan kedua tangannya mengunci erat tubuh Albert.

'Gawat, aku merasakan energi besar keluar tak terkendali di tubuh orang ini' Insting Robert memberi tahu jika hal buruk akan terjadi padanya, namun reaksi nya terhambat karena kedua tangan Wolf mengunci erat tubuhnya.

"Sial!!!"

Shing!! Booommm!!!

Ledakan besar terjadi dalam sekejap mata, jangkauan ledakan cukup luas dengan diameter 30 meter membuat semua yang ada di sekitarnya menguap dan meleleh seolah di telan panas nya neraka, bayangan Robert dan Wolf sudah tidak terlihat lagi. Terlihat Bos Dred sedang berdiri menghadap ke arah ledakan, raut wajahnya yang datar dan tenang sama sekali tidak menunjukkan ekspresi senang ataupun sedih seolah tidak terpengaruh dengan aksi pengorbanan Wolf yang baru saja terjadi di depannya.

"Wolf... terimakasih sudah berkorban untuk kita, sangat di sayangkan kau gugur mendahului ku, tapi dengan ini tahap pertama rencana kita berhasil dilaksanakan," Sambil memegang dadanya Bos Dred memberikan salam hormat terakhir kepada saudaranya. "aku sudah tidak membutuhkan nyawa kalian yang menyedihkan itu lagi, gunakan ini untuk melepaskan diri kalian sendiri". Robert melihat kearah para sandera sambil melemparkan kunci kode untuk menonaktifkan Bom C4 di tubuh mereka.

Tatapan ekspresi para sandera saat ini senang bercampur sedih, itu karena mereka tidak menyangka Tuan Robert yang salah satu pilar keluarga besar di provinsi Rodcorte akan gugur di tempat seperti ini. Bos Dred mulai meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan sandera yang ada dibelakangnya, namun sebelum dia pergi jauh dari lokasi dia mendengar suara dibelakangnya.

"Huft.. huft.. huft.. ADOLF DRED!!! kau pikir bisa pergi begitu saja!? Babak kedua baru saja di mulai!!! haha!!" Dengan kondisi sekujur tubuh bagian atas di penuhi luka bakar, terlihat baju tuksedo nya robek dan terbakar dia berjalan membawa badan Wolf yang kondisi kedua tangannya hilang terpotong bersih oleh Robert.

Jika kamu suka dengan apa yang kamu baca, tolong berikan komen, like, dan review.

Nirvascreators' thoughts