☆
Seorang Laki Laki yang duduk termenung, pikirannya jauh melayang
"Kenapa semua harus terjadi pada Putriku?" Attur Berkata Dengan Lirih
"Apa salah satu sari Pangeran itu adalah cainta sejatinya?, tapi bagaimana jika tidak ada satupun di antara Pangeran Pangerann ituu?
Aku harap dari salah tu Pangeran Pangeran Itu adalah cinta sejatinya"
°°°
"Ibuu apakah Audrel masihh sama seperti tadi?" Althia Menatap Audrel Kosong
Kini Ia tengah duduk di salah satu kursi milik kediaman Audrel di temanin oleh Sang Mertua Lorens
Lorens menangisi perbuatannya, Ia pikir ini semua salah nya. Jelas ini hanyalah sebuah ketidak sengajaan
"Ini salah Ibu harussnyaa Ibu Tadi Tidak usah Mencoba Tongkat Itu lagi" Air mata Teruss Turun.
Althiaa yang melihat itu jugaa ikut menangis.
"Ini bukan salah Ibu, Bu. Inii hanya ketidak sengajaan. Ibu jangan menyalahkan diri Ibu sendiri"
"Iyhh karna ketidak sengajaan itu, Audrel jadi begini." sang Nenek
"Sudahlah Bu,jangan menyalahkan diri Ibu seperti ini"
Sudah seminggu Audrel tidak bangun bangun. Kemaren sudah banyak Pangeran Pangeran yang datang ke istana dan mencoba untuk membangunkan Audrel tapi hasinya tetap sama Audrel sama sekali tidak berkutit. Dia masih tetap tertidur
°°°
2 tahunn emuadiaa
Raja dari kerajaan Alonzapunn menyerah karna Ia sudah melakukan berbagaii cara untuk membangunkan Audrel tapi hasilnya Nihill, tidak ada perubahan
Altha, Attur, dan Lorens berkumpul di kediamannyaa Audrel.
Lorens menghias kediamannya Audrel dengan bunga bunga di bantu para pelayan
Mereka menangis juga tersenyum. Di satu sisi mereka senang karna telah menghiasi kediaman Audrel dengan bunga permintaan itu sudah lama ia inginkan dan baru sekarang mereka mengabulkannya, harusnya dari dulu bukan sekarang.
Lorens meminta salah satu bunga mawar yang berwarna pink Lorens menaruhnya di genggaman tangan Audrel
"Maafkan Nenek Audrel Nenek benar benar tidak sengaja. Ini hadiah untukmu Audrel maaf karna kita akan menyembunyikanmu di sini. Kita tidak mau di ambil oleh kerajaan Virgun. Istana ini sekarang sudah tidak tentram dan tidak damai seperti dulu Audrel. Sekarang istana kita sedang diambang kehancuran. Maafkan kita Nak° Lorens menangis untuk kesekian kalinya
Setelahnya mereka keluar dari kediam Audrel
Sekarang pintu itu bukan lagi pintu, Althia dan Attur sepakat untuk mengganti pintu itu dengan rak buku
Tidak lama kerajaan Virgun datang menyerang
Mereka bersiap untuk melawan para musuh.
Satu persatu darinya Meninggal Hingga Tidak Satupun Orang Tersisa Dari Rerajaan Alonzaa
°°°
Beribu Ribu Tahunn Kemuadiann.
Pada Tahunn 2019.