webnovel

The Shadow of Me

Author: Pyrolis
Fantasy
Ongoing · 1.8K Views
  • 2 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is The Shadow of Me

Read The Shadow of Me novel written by the author Pyrolis on WebNovel, This serial novel genre is Fantasy stories, ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

The story of a new Demon Lord who doesn't feel quite right with himself and the life he's currently in.

You May Also Like

That Woman is a Wicked Vixen

(Status: HIATUS. Rewriting. Won't be updating until I have rewrote until the latest chapter.) Communication is NOT the key to a successful relationship. Comprehension is. It doesn't matter how much you communicate with a person... if they don't get shit, what good is communication? Stop dating stupid people. "Do you like me?" Jin Mingze asked as he gazed at her with seriousness. "I married you." "Yes, but did you marry me as a friend or like, a wife? Unclear." "..." This guy... She covered his eyes with her hand. "You're drunk, go back to sleep darling." --- She was tired. Tired of everyone's bullshit, tired of the schemes they all had for her. What did she do to deserve such treatment? So what if she's evil? So what if she's ruthless? So cruel? They turned her this way. Revenge was the only thing she wanted. They turned her into a monster, so why should she let them live happily? But life has another purpose for her. Life is a dick and it was fucking her so hard to the point where it made her meet the Devil that people feared. Well... it was not like it was a bad thing tho. He's handsome, rich, and he gives off big dick energy... He was the Devil who gave her life a meaning, the Devil who wrote her love story. When everyone betrayed her, he was the only person who took her side and loved her for the monster she became. ---- Author: BerriApplepi IG: @berriapplepi Discord: https://discord.gg/z56kkGG Donate: paypal.me/berriapplepie Cover is not mine it belongs to its rightful owner. Temporary cover only. Here are my other works! Try it out :D Modern Fairytale series: The Devil's Sleeping Beauty (Sleeping Beauty) Ten Years Late: The Bullied Husband (Little Red Riding Hood) Beast Under Her Dress: Princess, Don't Run! (Beauty and the Beast) (Snow White) - Pending My Evil Cinderella (Cinderella)

BerriApplepi · Urban
4.6
151 Chs

Stay With Me ....

Nayyara Talitha Alexander, kalian bisa panggil Nayya. Umur masih 18 tahun dan sekarang duduk di bangku 2 SMA Pelita. Disekolah Nayya dikenal sebagai gadis troublemaker alias bad girl, pembuat onar, sering keluar masuk ruangan BK, suka melawan guru, suka bullying, tawuran, bahkan suka mabuk – mabukan. Tapi tenang Nayya masih bisa jaga diri kok, jadi gak usah khawatir. Tapi bagaimanapun Nayya hanyalah gadis biasa pada umumnya yang bisa jatuh cinta. Ya…. Nayya jatuh cinta pada sahabat kecilnya yaitu Dimas. Teman masa kecilnya yang tinggal di samping rumah Nayya, yang selalu ada bersamanya saat Nayya mengalami masa tersulitnya. Yaitu pada saat Nayya kehilangan ibu untuk selamanya, dimana awal kehancurannya dimulai saat itu. Saat ayahnya lebih memilih selingkuhan dan anak haramnya yang ternyata seumuran dengannya yaitu Luna, mamanya masuk rumah sakit dan meninggal pada saat Nayya berusia 7 tahun. Semenjak itu semuanya berubah ... Nayya yang masih kecil pun terpaksa harus memahami kehancuran keluarganya yang membuat hidupnya berubah drastis. Nayya sangat membenci keluarga papanya yang telah membuat ibunya meninggal dan Nayya pun juga membenci papanya. Dengan menjadi troublemaker, Nayya berusaha untuk menutupi semua kesedihannya dan luka dihatinya. Lalu apa yang terjadi saat Dimas cinta pertamanya ternyata mencintai saudara tirinya, Luna. Begitupun Luna juga mencintai Dimas, apalagi ternyata mereka juga sudah pacaran sejak awal masuk SMA. Apa yang harus dilakukan Nayya ??? Mengikhlaskan cintanya untuk saudara tirinya ??? Atau memperjuangkan perasaannya walaupun resikonya sangat besar ???

Merlina_sundari · Teen
Not enough ratings
3 Chs

Bohong

Cherry berlari sekencangnya agar tidak terlambat masuk gerbang sekolah yang beberapa detik lagi akan segera ditutup oleh satpam sekolah. Dia segera bergegas memegang pagar itu dan…hap begitu dia menyentuhnya gerbang itu mulai bergeser sedikit demi sedikit. Namun memang belum sepenuhnya tertutup Cherry dengan perawakan kecil bisa masuk menyelinap dengan sigap, sehingga begitu gerbang tertutup dia sudah ada di dalam halaman sekolah. Cherry tersenyum bahagia...akh anak ini selalu terlihat bahagia walau tidak pernah terlihat diantar jemput oleh orang tuanya seperti anak-anak lain siswa-siswi di sekolah ini. "Kamu lagi..." ujar pak Andi satpam sekolah Cherry. "Maaf, pak tadi di jalan macet jadi bis nya telat datang ke sini." balas Cherry sambil garuk-garuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. "Ya sudah sana, cepat masuk kelas!" perintah pak Andi pada Cherry. Cherry pun segera berlari menuju ruang kelas 2C yang berada di ujung lorong. Cherry sampai di depan pintu kelasnya, nafasnya tersengal dan tubuhnya gemetar. Pelan dia ketuk pintu kelas namun tak ada jawaban dari dalam. Cherry memberanikan diri membuka pintu kelasnya, dan betapa kagetnya dia saat tahu pak Adam sudah berdiri di balik pintu dan berkacak pinggang. "Cherry...kenapa kamu terlambat lagi masuk kelas saat pelajaran saya?" tanya pak Adam seraya membentak Cherry. Cherry yang kaget tentu saja gelagapan dan takut dibuatnya. Cherry menunduk dan berusaha untuk menjawab pertanyaan pak Adam. Belum lagi Cherry menjawab pertanyaan pak Adam, kembali Cherry dikagetkan dengan suara pak Adam yang memburu dengan pertanyaan lain. "Kamu masih mau belajar dengan saya? Atau kamu ingin saya keluarkan setiap jam pelajaran saya?" pertanyaan pak Adam semakin membuat Cherry takut. Pak Adam adalah guru olahraga di sekolah Cherry. Sebenarnya pak Adam orangnya baik, hanya saja karena Cherry sering terlambat masuk saat pelajaran pak Adam berlangsung maka dari itu pak Adam bersikap seolah dia adalah guru yang galak. Pak Adam terlihat kesal sekali hari ini pada Cherry, terlebih saat melihat wajah Cherry terlihat lebam dan memar seperti habis babak belum dihajar lawan. "Kenapa lagi dengan wajah kamu, Cherry?" tanya pak Adam geram. Cherry menunduk dengan ragu dia menjawab. "Tadi di jalan saya bertemu orang yang mau mencopet dompet milik seorang nenek. Saya menolong nenek itu supaya tidak dicopet, tapi copetnya malah mukul saya, Pak." Pak Adam merasa ada yang aneh pada cerita Cherry, tapi dia tidak peduli. "Maafkan saya, Pak. Saya jadi terlambat masuk kelas." ucap Cherry. "Ya sudah, kali ini saya maafkan. Lain kali saya tidak bisa memberi toleransi lagi sama kamu. Kamu terlalu sering terlambat dengan alasan dan cerita-cerita kamu yang gak masuk akal!" seru pak Adam kesal. Cherry pun akhirnya duduk dan dapat mengikuti pelajaran sampai jam pelajaran olahraga habis. "Baiklah anak-anak materi kali ini cukup, kita lanjut minggu depan." pak Adam menutup pelajaran dan meninggalkan kelas. Suasana kelas mulai ramai, anak laki-laki dan sebagian anak perempuan mendekati Cherry mereka mencari tahu cerita Cherry pagi tadi sebelum pergi ke sekolah. "Cherry, benarkah tadi pagi kamu menolong seorang nenek yang kecopetan lagi di bis?" tanya Dion penasaran. Cherry mengangguk. "Iya, tadi di bis ada copet lagi. Aku lihat nenek di depanku tasnya diambil makanya aku langsung nolongin nenek itu." Cherry bercerita mengenai kejadian tadi pagi di bis saat hendak pergi sekolah yang membuat wajahnya lebam dan memar. Sementara teman-temannya mendengarkan dengan seksama.

sitimarfuah · History
Not enough ratings

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

empty img

coming soon

More about this book

Report