webnovel

bab Inginku Teriak!

"kenapa aku harus ketemu dia waktu itu? kenapa aku harus menggunakan tas yang sama ketika beli buku? kenapa harus ada dia di hudup ku" Gumam ku. Aku gak tau kehidupan ku selanjutnya di sekolah. Asal Aku menuruti Maxi harus nya aku akan hidup sepeti biasanya. Berjuang!! Kamu pasti bisa Nila!!!

EsokNya!

Plokk... Plok... Plok... Percaya diri. Iya di saat seperti ini Mari kita Berdandan sampai terlihat Sempurna. Yang paling penting dalam make up adalah menghidupkan kulit!! untuk cover hari ini, ayo pakai base make up dengan foundation paling Oke!! biar tidak ada Kulit kusam dan bekas jerawat!! Wahh..hari ini juga sempurna!! Jangan takut Nilaa!!

"Nila" Tak asing lagi dengan suara ini, membuatku merinding.

"Hai Maxi" sambil tertawa sumringan

"kenapa Kaget begitu?"

"A.. ada apa M.. maxi" sepetinya nasip ku udah di mulai dari sekarang nih

"Enggak kok-cuman Raja mu lagi haus, beliin jus Alpukat donk" Seringai

"Jus Alpukat" dengan nasa kesel "Siap" Aku langsung berlari menuju kantin untuk membeli jus alpukat permintaan maxi

"ini jus yang anda inginkan"

"oyya Hari ini aku lagi gak ada kelas taruk buku ini di kursiku"

"Hah! buku sebanyak ini! " sedang mengalami batas kesabaran

"Kenapa" maxi nampak kesal

"B.. baik kelas 1A kan" aku langsung membawakan buku itu ke kelas nya. Memang aku akui dia laki-laki paling ganteng. Terus kalau ganteng bisa seenaknya gitu?? Benar-benar minta di Tabok Tuh orang!! "Tapi aku harus sabar. ini demi keamanan rahasia ku"

"Ngapain? " tiba-tiba dia muncul di belakangku

"Ng.. Ngak kok! pergi dulu yaa!! " Aku langsung pergi dari kelas nya maxi. dan aku harap dia tidak mencariku lagi.

"Dia ganteng terus kenapa orang nya sepicik itu, Di suruh beliin jus alpukat ! bawaiin bukunya ke kelas! Dari hari pertama aja sudah kayak setan benneran" gumamku.

Ding.. Dong.. Ding.. Dong.. Jam istirahat

"Nila ke kantin yuk, makan" ajak kai

"Ayuk, perutku keroncongan" tiba-tiba aku lihat maxi di arah depan ku. "plis..lewat aja donk. waktu istirahatku ini" Gumam ku. Tiba-tiba dia berbisik "Di suruh ikut dia!! " Sila.

"Eng..Ngomong-ngomong aku lupa kayak nya aku di panggil wali kelas suruh keruangan guru deh! kamu makan saja duluan kai"

"Hah serius! kamu gak makan donk?"

"Iya gapapa! aku ada roti kok. Byee" aku langsung bergegas menemui Maxi.

"Hah! Kenapa Kita ke atap?" Tanyaku heran "Disini katanya di larang masuk loh! gimana kalau ketahuan" Aku membacanya di pintu sebelum masuk atap

"Sudah jangan bawel deh! "

CEKLEK...!! ketika pintunya di buka, langsung Angin bergejolak menyambut rambutku dengan menyapunya.

"wah hebat. Baru kali ini aku ke sini!! Tempat ini Asik juga yaa"

"ini" maxi menyodorkan kantong tas warna hitam kepadaku

"Hmm? ini apa? " aku membukanya "Eh!! bekal?! kenapa tiba-tiba bekal?! "

"Aku bukannya mau kasih ke kamu juga!! Aku gak sengaja bawa bekal kakak ku!! kamu saja yang makan"

"Sekarang di suruh makan juga Yaa" Nyamm.. Nyam... "Hmmm!! Enak Jugaa!! Wah, ibu mu jago masak Juga yaa"

Lagi-lagi di tatap!! perasaanku tidak enak!

"Ternyata itu kamu ya!! " gumam nya

"Ngomong Apaan sih!! Eh disini lama-lama panas juga yaa kebawah yuk" dengan pengalihan pembicaraan

"Oh yaa!! kamu suka Eveldead kan?

"Tentu saja!! Iyaa.. kamu lihat itu dari blog nya kan?? Aku menanti-nanti pamerannya. katanya bakalam keluar bentar lagi-kan? "

"Oh Gitu? Kalau Gitu"