Kakek Besar menatap Cristan dengan tatapan pilu. Ia ingat postur tubuh Cristan seperti itu terakhir ketika Cristan meninggalkan rumah akibat kematian Arina 2 tahun yang lalu. Air mata yang sama, luka yang sama.
Melihat cucunya dalam kondisi yang menyedihkan tersebut, Kakek Besar hanya menggeleng pelan dan berjalan menuju kamar di mana Arissa tinggal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com