webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · Fantasy
Not enough ratings
255 Chs

244. Kita Pulang Sekarang

Hadyan tau, pasti semua yang melihat tingkahnya sekarang akan mengatakan bahwa sang raja sudah gila. Namun di lubuk hatinya, Hadyan merasa sangat yakin bahwa Tasia tidak akan mungkin meninggalkan anak-anaknya sendirian. Jika mungkin Hadyan tidak sepenting itu bagi Tasia, tapi anak-anaknya pasti sangat berharga bagi wanita itu.

Jika Tasia tidak bersedia hidup untuk Hadyan. Ia tidak akan berpikir demikian terhadap anak-anaknya sendiri. Hadyan tau seberapa besarnya rasa cinta Tasia kepada anak-anaknya. Wanita itu rela melakukan apa saja untuk melindungi mereka.

Hadyan tau, semua pekerja istana yang barusan keluar dari kamar pasti sedang bergembar-gebor memberitakan tingkah tidak wajarnya, kepada sanak saudara Hadyan. Namun ia tidak mau ambil pusing pada mereka. Yang terpenting adalah Tasia. Ia akan menghidupkan wanita itu kembali meski harus menyakitinya.

"Tasia. Bangunlah, aku tau kau masih ada di sini." Ucap Hadyan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com