2. Panas Dan Dingin

3 Tahun kemudian.

" Vord "

" Ya tuan "

Seorang pemuda masuk kedalam ruangan.

" Apa yang bisa saya lakukan untukmu tuan? "

Terlihat pemuda itu sedang berbicara dengan seseorang.

Ruangan itu terlihat seperti ruang kerja, dokumen dokumen berserakan dimana mana.

" Vord aku tau bahkan sampai sekarang kau masih membenci kami " Kyle duduk di meja kerjanya.

Vord hanya diam, Kyle langsung mengerti jika kebencian Vord akan menjadi bencana di kemudian hari.

" Apa yang membuatmu masih disini?, kau tidak pernah diharuskan untuk tetap berada di sekitar keluarga ini "

" Apa Tuan ingin mengusirku? "

Vord tersenyum kecil menatap Kyle.

Kyle diam sejenak, ia merasa kasihan dan juga merasa takut pada Vord.

" Baiklah tugas mu kali ini adalah menyelesaikan permasalahan Ravord association di daerah skald "

Vord hanya tersenyum dan berkata.

" Baik tuan "

...

...

...

Setelah Ryan dibebaskan dari penjara, ia ditawari posisi sebagai tangan kanan oleh Kyle.

Dan Vord menerimanya dengan sebuah tujuan besar di baliknya, ia mengabdi sebagai tangan kanan Kyle dalam menyelesaikan masalah perdagangan di negaranya. Ia juga rutin melatih kemampuan Esnya.

Satu tujuan utama nya adalah mencari tahu tentang dunia ini, Tentang Es, Api, Pembekuan dan Teknologi yang hilang.

...

...

...

Setelah berhari hari perjalanannya Vord akhirnya sampai di negara bebas Skald.

Vord berjalan bersama beberapa kawanannya.

Disetiap sudut jalan, orang orang membicarakan tentang suatu desas desus.

" Yah, Kupikir Salah satu negara tetangga yang pastinya berani melakukan ini " Salah seorang warga sedang mengobrol.

Dari pembicaraan itu, Vord membuat dua kesimpulan, yang pertama adalah bahwa beberapa warga Skald terbunuh secara mengenaskan di beberapa tempat yang berbeda setiap malamnya. Dan yang kedua adalah pembunuhnya selalu meninggalkan sebuah simbol Nomor di tempat pembunuhan.

Vord berjalan cukup jauh hingga sampailah di sebuah bangunan besar dengan Logo tiga api di atasnya. Ia masuk kedalam bangunan itu.

" Tuan mohon maaf, kami sedang tidak menerima tamu " Seorang paruh baya menghalangi Vord dan beberapa krunya untuk masuk.

Vord kemudian mengambil sebuah kartu di sakunya dan menunjukkannya kepada orang itu.

" Kami adalah perwakilan langsung dari pusat, ingin mencari tahu tentang penurunan di wilayah ini " Vord.

" Oh maafkan kami tuan, silahkan masuk "

Sambil berjalan masuk, Pria itu bercerita tentang apa yang terjadi di Skald ini.

Dicabang ini juga terdapat korban pembunuhan, dan diberi angka 97 oleh pembunuhnya. Pembunuhnya teridentifikasi sebagai pengguna api yang sangat kuat, karena bahkan salah satu keluarga besar asal skald juga memakan korban, Salah satu panglimanya juga tewas terbunuh oleh orang misterius. Dan setiap korban memiliki kesamaan Masing masing adalah pengguna api yang kuat.

" Hmm, jadi kemungkinan ku untuk bertemu dengannya sangat kecil yah " Gumam Vord.

Vord dan yang lainnya sampai pada lokasi pembunuhan.

Vord sedikit terkejut.

" Jadi maksudmu Dia di bunuh di dalam gedung ini "

" Ya Benar Tuan "

" Tanpa seorangpun yang menyadarinya?! "

Pria itu mengangguk, Vord tersenyum ia membalik badannya dan beranjak pergi.

" jadi karna itu terjadi penurunan di daerah ini... memang kurang beruntung "

Vord keluar dari gedung, ia menolak untuk di kawal, bagaimanapun juga Vord ditandai sebagai orang yang tidak mempunyai kemampuan api, karena itu ia terus dikawal oleh beberapa orang. ia tak pernah menunjukkan kemampuan Es nya pada dunia, Yang mengetahui tentang itu hanya keluarga Ravord.

Vord berjalan melihat sekitar, kemudian bertanya pada salah seorang penduduk.

" Permisi, aku sedang mencari kediaman Tuan Hilton, apakah anda mengatahuinya? "

" Maksud anda Hilton Yang kurang waras itu, yah seharusnya dia selalu jalan jalan disekitar sini... "

" Ia tak lagi memiliki tempat tinggal "

Vord kemudian pergi, dan lanjut mencarinya di tempat lain.

Selama dipenjara oleh keluarganya sendiri, Vord berulang kali mencoba membunuh dirinya sendiri, Namun selalu di hentikan oleh tahanan di depannya, ia adalah Hilton. Hilton selalu memberikan semangat pada Vord, Namun setahun sebelum Vord bebas Hilton lebih dulu keluar.

Vord masih terganggu dengan apa yang dikatakan Hilton sebelum bebas.

" Penderitaan dibayar Kematian, hanya angka yang tidak bisa berbohong, Jika kau memberiku kesempatan untuk memberimu angka maka aku akan memberimu angka 11 "

Sedikit koneksi perkataan Hilton dan juga kasus pembunuhan ini membuat Vord sedikit terganggu. Tapi menurut orang disekitar pembunuhan terjadi di beberapa tempat yang berbeda setiap malamnya.

Satu satunya penjelasan adalah yang melakukan ini merupakan sebuah kelompok.

Vord tidak tahu tentang seberapa kuat Hilton saat dipenjara.

Vord hanya tahu bahwa Hilton berasal dari Skald.

Vord saat ini berada di Sebuah desa yang hilton pernah beritahu padanya.

...

...

...

Hingga akhirnya ia bertemu dengan Hilton.

Namun Hilton Sama sekali tidak mengenali Vord, dan bahkan ia mengatakan tidak pernah berada atau bahkan penjara di eugiph.

" Apa yang sebenarnya terjadi " Vord dalam hati.

" Aku harus segera menemui pembunuh itu sebelum aku meninggalkan Skald "

...

...

" Akhirnya ada sesuatu yang berguna, aku tidak akan melepaskannya, Penderitaan dibayar kematian, Angka 11 memang cocok denganmu, kau akan menjadi malapetaka "

Seseorang berbicara sambil memperhatikan Vord Yang sedang kebingungan dari sebuah gedung.