webnovel

Chapter 05 (Kegilaan)

Campur tangan dari administrator merupakan tindakan yang sangat Nico khawatirkan, apalagi saat ini levelnya mengalami hal yang aneh karena dirinya tidak bisa naik level setelah membunuh banyak monster.

Tiba-tiba muncul layar transparan melayang diatas mereka bertiga.

<System>

Wave 1 dimulai dalam 2 menit.

Nico melihat layar system diatas sambil mengerutkan dahinya.

"Nico apa yang terjadi?"Melihat wajah Nico berubah membuat Hana menjadi penasaran dan bertanya kepada Nico.

"Tidak apa-apa"Ucap Nico mencoba untuk tidak membuat mereka berdua panik.

"Kalian berdua mulai saat ini selalu dengarkan apa yang aku perintahkan dan tidak boleh ada dari kalian yang membantah perintah ku"Ucap Nico dengan serius.

Nico kemudian melepas Necklace of Ancestors Goblin yang menggantung dilehernya dan memberikannya kepada Ursulla."Ursulla gunakan kalung ini dan selalu berada dibelakang kita berdua dan berikan buff kepada Hana.."

"...ketika wave pertama dimulai ucapkan 'summon' dan perintahkan goblin yang kau panggiil untuk menjaga crystal"Ucap Nico memberitahukan hal yang harus Ursulla lakukan.

"goblin?!"Ursulla kaget dan takut setelah dirinya ditugaskan untuk memerintah goblin namun karena Nico sudah mempercayakan tugas kepadanya maka mau tidak mau Urusulla harus memberanikan diri.

"Tenang saja goblin ini tidak akan menyerang pemakai kalung ini.."Ucap Nico memberikan Necklace of Ancestors Goblin kepada Ursulla dan mau tidak mau Ursula menerima kalung itu dan memakainya.

"Dan untuk Hana, kita berdua akan bertarung bersama dan jangan gunakan Judgment pada goblin biasa. Gunakan Judgment hanya untuk Commander Goblin"Ucap Nico dengan serius

"!"Hana kaget ternyata Nico mengetahui trait Judgment miliknya padahal Hana tidak pernah menceritakan hal ini pada Nico. Hana setelah mendengar ini pada awalnya ingin mempertanyakan pada Nico bagaimana caranya mengetahui trait milik Hana namun Hana segera mengesampikan hal itu karena sekarang ada sesuatu yang lebih penting ketimbang hal itu.

Suara terompet terdengar menandakan wave 1 dimulai.

Dari kejauhan mata Nico melihat goblin yang sangat banyak melebihi jumlah goblin yang menyerang pada saat awal dilantai 1. Para goblin itu tidak memakai armor apapun dan hanya memegang masing-masing senjata ditangan mereka dan Nico kemudian mengaktifkan Beta Vision miliknya dan memeriksa status goblin itu.

Status

Nama : Szersdad

Level : 5

Ras : Goblin

Job : Tidak ada

Title : Tidak ada

Strength(C), Endurance(D), Dexterity(D++), Intelligence(E), Luck(D)

Skill: Weapon Master(C).

Setelah melihat status salah satu goblin itu Nico hanya bisa mengutuk administrator. Goblin dihadapan mereka bukan lagi goblin yang sama pada saat dilantai 1 dan terlihat perbedaan jauh stat goblin itu dengan Nico. Kemungkinan besar semua stat goblin itu sama seperti goblin yang Nico lihat dan juga saat ini Nico tidak bisa mengaktifkan title 'The One and Only' miliknya dan hanya mengandalkan tambahan damage yang diberikan dari title 'Goblin Slayer.

'Sial padahal aku tidak ingin menggunakan hadiah ini sampai lantai 5'Ucap Nico didalam hatinya.

Kemudian dari udara yang kosong muncul belati berwarna hitam dengan aura kegelapan yang menyelimuti bilah logam belati, belati itu adalah deadly blade yang Nico dapatkan dari hadiah sebelumnya.

Nico tanpa pikir panjang memegang belati itu dan mereka berdua bersiap didepan sedangkan ursulla dibelakang sambil memegang kalung yang terpakai dilehernya yang kecil.

Tiba-tiba para goblin itu berlari kearah mereka bertiga, Nico melihat tangan Hana gemetar setelah melihat segrombolan goblin berlari kearah mereka "ingat jangan buat keraguan sekecil apapun!!!"Nico berteriak dengan sangat kuat untuk menetapkan hati Hana dan Ursulla.

"summon!"Ucap Ursulla dan seketika dari udara yang kosong muncul 10 goblin bersenjata pedang putih ditangan kanan dan perisai ditangan kiri. Setelah itu Ursulla memberikan perintah kepada 10 goblin itu untuk mempertahankan crystal.

Melihat goblin semakin mendekat ursulla mengaktifkan traitnya dan memberikan buff kepada Hana "Get Your Buff!"Ucap ursulla dan seketika Hana diselimuti aura berwarna kuning.

para goblin itu mendekati Nico dan Hana dengan cepat dan melancarkan serangan mereka. Nico dan Hana berhasil menghindari serangan goblin itu. Hana dengan dexteritynya yang sangat tinggi berlari dengan sangat cepat dan menebas tubuh goblin-goblin itu. Nico dengan deadly blade ditangannya memberikan debuff pada setiap goblin yang terkena sayatan deadly blade.

<System>

Memberikan debuff stun

Memberikan debuff slow

Memberikan debuff poison

Memberikan debuff dizzy

....

Nico memberikan minimal satu sayatan untuk memberikan debuff kepada satu goblin sebelum Hana mengeksekusi goblin yang terkena debuff. Namun karena jumlah goblin yang terlalu banyak ada beberapa goblin yang lolos dari mereka berdua dan berlari kearah Ursulla.

Untung saja karena Necklace of Ancestor Goblin yang dipakai Ursulla 10 goblin yang ia panggil menyerang goblin yang hendak menyerang crystal itu dan goblin itu berhasil terbunuh.

Namun akibat dari perbedaan status, Nico terlihat kelelahan akibat Endurancenya yang kecil. Dalam keadaan kelelahan Nico terus berusahan memberikan sayatan kepada setiap goblin dan akibatnya salah satu serangan berhasil mengenai pipi Nico dan untung saja luka tersebut hanyalah luka kecil baginya.

Nico kemudian mengambil langkah mundur hingga terlihat Hana bergerak dengan sangat cepat menebas setiap kepala mereka yang terkena berbagai debuff yang disebabkan oleh Nico. Nico kemudian melihat keadaan sekitar terlihat tumpukan mayat goblin bercampur darah.

'sialan kalau aku tahu bajingan itu akan ikut campur mending aku memilih One handed silver sword atau Glorious Axe'pikir Nico sembari memandang belati hitam ditangannya.

Deadly Blade adalah senjata yang memberikan debuff namun tidak bisa memberikan damage berarti yang artinya belati ini hanya bisa digunakan untuk memberikan debuff saja dan tidak bisa digunakan untuk memberikan serangan yang fatal seperti One handed silver sword atau Glorious Axe.

<System>

Wave 1 Selesai

muncul layar transparan diatas mereka bertiga. Hana yang melihat hal ini menghampiri  Nico dengan wajah kelelahan karena Hana memaksimalkan status dexterity dan lagi Ursulla memberikan buff kepada Hana berupa peningkatan status dexterity. "Kita berhasil"Ucap Hana senang sekaligus kelelahan.

Mereka bertiga kemudian berkumpul. Ursulla mengembalikan goblin yang terpanggil dan tiba-tiba muncul layar system diatas mereka bertiga.

<System>

Wave 2 dimulai dalam 2 menit.

Hana yang melihat hal ini mengutuk"sialan bagaimana mungkin"Hana pikir bahwa semuanya akan selesai namun melihat dalam 2 menit akan muncul wave 2 Hana hanya bisa berputus asa karena tubuhnya mulai merasakan kelelahan. Sedangakn Ursulla hanya bisa menatap pasrah melihat hal ini.

'Sudah kuduga'Ucap Nico didalam hati karena ujian dengan tingkat kesulitan D++ tidak mungkin selesai hanya seperti itu.

Mereka bertiga kemudian memanfaatkan waktu 2 menit untuk memulihkan stamina mereka hingga akhirnya wave 2 dimulai.

Suara terompet terdengar dan terlihat goblin-goblin dihadapan mereka. Hana dan Ursulla nampak lega karena melihat goblin yang ada pada wave 2 tidak sebanyak wave 1, namun tidak dengan Nico yang terlihat sangat waspada karena bisa dipastikan kalau semakin tinggi wave maka semakin kuat monster yang akan dihadapi. Benar saja terlihat siluet goblin besar dibelakang goblin yang kecil.

"!"Hana dan Ursulla kaget melihat goblin besar itu.

"dasar gila!"Ucap Nico setelah melihat siluet dari 3 Commander Goblin. pada saat dilantai 1 Nico berhasil membunuh Commander Goblin karena effect yang dimiliki dari tittle 'The One and Only' sedangkan saat ini Nico sedang bertarung bersama partynya yang membuat tittle dari 'The One and Only' tidak bisa diaktifkan.

"Ursulla cepat panggil 10 goblin!"Teriak Nico.

Ursulla yang menyadari hal buruk terjadi dari teriakan Nico dengan cepat memanggil 10 goblin."Summon!"Ucap Ursulla, Setelah itu muncul 10 goblin.

"Hana pinjamkan pedang mu sebentar"Ucap Nico meminta kepada Hana. Hana tidak tahu alasan mengapa Nico ingin meminjam pedangnya namun saat ini Hana sangat mempercayai Nico jadi tanpa pikir panjang Hana menyerahkan pedang ditangannya.

Saat pedang Hana ditangan Nico dengan cepat Nico menebas kepala salah satu dari 10 goblin dan mengambil pedang yang dipakai goblin itu. "!"Hana dan Ursulla kaget melihat apa yang dilakukan Nico namun diantara mereka tidak ada yang berani untuk menanyakan apapun kepada Nico. Melihat hal ini ke 9 goblin yang lainnya menganggap bahwa Nico sebagai ancaman namun segera dihentikan oleh Ursulla.

Pedang yang dipakai oleh 10 goblin itu merupakan pedang cukup baik untuk digunakan saat ini karena Nico tidak pernah tahu bahwa pada wave 2 dirinya harus melawan Commander Goblin.

<System>

Normal Sword

Pedang standar yang bisa digunakan oleh siapapun.

Type : Weapon, Grade : D

"Ursulla kau lakukan seperti saat wave 1 dan untuk Hana setelah kita berdua berhasil membunuh semua keroconya aku ingin kamu menangani satu Commander Goblin untukku dan  2 Commander Goblin akan aku tangani"Ucap Nico dengan serius.

Ursulla mengangguk mengerti sedangkan Hana terlihat ketakutan setelah mendengar kalau dirinya akan melawan satu goblin berbadan besar. Nico yang melihat hal ini memegang pundak Hana dan menatap mata Hana dengan tatapan percaya."Aku tahu kamu pasti bisa"Ucap Nico untuk meyakinkan Hana. Hana kemudian menganggukan kepalanya dan berusaha untuk percaya diri dan berani untuk menghadapi wave 2.

Mereka bertiga bersiap dan keroco-keroco goblin mulai menyerang dengan buas. Nico yang memegang pedang ditangan kanan dan belati ditangan kirinya berlari maju diikuti Hana dibelakang yang sudah diberi buff oleh Ursulla. Para keroco goblin berhasil terbunuh dengan mudah ketika Nico memegang pedang dan dihadapan mereka terlihat 3 Commander Goblin berdiri dengan angkuh.

Status

Nama : Sasdkad

Level : 8

Ras : Goblin

Job : Tidak ada

Title : Tidak ada

Strength(C), Endurance(B), Dexterity(D), Intelligence(E), Luck(D)

Skill: Weapon Master(C).

Nico melihat salah satu Commander Goblin dengan Beta Vision dan melihat status nya.

"Adapter"Ucap Nico seketika aura Nico berubah, matanya terlihat sangat fokus dengan memegang pedang dan belati dimasing-masing tangannya berlari kearah kaki Commander Goblin. Nico memberikan sayatan kecil kearah kaki Commander Goblin itu dan memberikan debuff.

<System>

Memberikan debuff slow

setelah memberikan sayatan kecil itu Nico berlari kearah Commander Goblin yang lain dan memberikan debuff kepada Commander Goblin itu.

<System>

Memberikan debuff stun

Dengan ini Nico berhasil menarik perhatian kedua Commander Goblin itu kepada dirinya. Melihat Nico mulai bergerak Hana pun ikut bergerak."Judgment!"ucap Hana dan seketika muncul timbangan dibelakangan tubuh Hana dan timbangan tersebut bergerak muncul effect yang akan Hana gunakan.

<System>

Meningkatkan serangan 2 kali lipat terhadap karma jahat

Seketika pedang yang Hana gunakan bercahaya dan Hana mulai merasakan sensai dipenuhi oleh kekuatan seperti saat pada lantai 1 dan menyerang Commander Goblin dihadapannya.

Nico menyerang salah satu kaki Commander Goblin dengan deadly blade berhadap muncul debuff yang menguntungkan Nico.

<System>

Memberikan debuff Poison.

Melihat debuff yang dipicu adalah poison Nico merasa senang dan mulai dari situ Nico memfokuskan serangan kearah mata kaki Commander Goblin berharap Commander Goblin itu terbatas pergerakannya. Merasakan kakinya diserang Commander Goblin tidak tinggal diam dan menghentakan kakinya hingga membuat Nico harus menghindar agar tidak terkena injakan kaki dari Commander Goblin. melihat Nico menjauh Commander Goblin yang lain melayangkan senjata kearah Nico yang sedang berlari menghindar dan serangan itu berhasil dihindari oleh Nico karena trait adapter sudah diaktifkan oleh Nico sehingga Nico berhasil menghindari setiap serangan dari Commander Goblin.

Nico Melihat Commander Goblin yang terkena poison sedang berdiri tiba-tiba dia bertekuk lutut. Nico melihat kaki dari Commander Goblin itu bergetar hebat.

"Racunnya mulai bekerja"Ucap Nico senang dan tanpa memberi kesempatan Nico berlari kearah kaki Commander Goblin yang sedang bertekuk lutut dan sekuat tenaga menebas kaki Commander Goblin itu hingga terputus. Walaupun dengan Strength (E) namun Nico masih memiliki tittle 'Goblin Slayer' sehingga meningkatkan serangannya kepada ras goblin.

Commander Goblin yang lain mencoba menyelamatkan temannya dan menyerang Nico. Sambil menghindari setiap serangan Commander Goblin itu, Nico berfokus menyerang Commander Goblin yang masih terkena efek poison ditubuhnya.

Nico berhasil memotong kaki yang lainnya sehingga Commander Goblin yang keracunan tidak bisa berdiri. Melihat Commander Goblin tersebut berbaring sambil menjerit kesakitan Nico mengambil kesempatan ini dan berlari kearah leher dan menebas kepala Commander Goblin itu. Satu kepala Commander Goblin berhasil terpisah dari anggota tubuhnya, melihat hal ini Commander Goblin satu laginya menyerang Nico dengan sangat cepat. Tubuh Commander Goblin itu tiba-tiba berubah berwarna merah dan saat Beta Vision diaktifkan diatas kepala Commander Goblin itu terlihat tulisan 'Berserk'