webnovel

The Mystery Sea [Legendary]

valleriezzhang · Fantasy
Not enough ratings
3 Chs

2.

Aku mendobrak pintu runag kerja Sehun, membuat kedua manusia berbeda jenis kelamin itu terperanjat kaget. Dan menoleh ke arahku. Dapatku lihat Sehun kaget saat melihat aku berada disini, mataku sudah mulai memerah, tapi akau menutupnya dengan pandnagan datarku, bahuku yang mulai bergetar aku tegakkan membuat aku bersikap seolah olah kau telah terbiasa dengan hal ini dan tidak peduli dengan hal ini.

Aku berjalan menuju meja tamu Sehun tepat berhapan dengan Sehun dan seketarisnya. Aku meletakan makan siang yang tadi aku buat sendiri untuk Sehun, tapi kemungkinan ini kana berakhir di kepala Sehun nantinya. Seketaris Sehun segera saja memkai kembali pakaiannya yang sempat terlepas dari tubuhnya tadi, sama dengan Sehun yang menarik kembali celana panjangnya. Aku duduk tepat di depan mereka, dan Seketaris Sehun duluan meninggalkan akau dan Sehun. Ia menatapku melemas, seolah olah tidak berbuat apapun.

" Apa maksud dari semua ini? All is it! " Tanyaku kapadnya dengan nada dingin, cuek,tegas, dan angkuh. Aku tidak mau terilhat lemah lagi di hadapannya.

" Apa maksudnya?" tanyanya balik.

" Maaf" hanya kaat itu yang keluar dari mulut sexy nya. Aku menghela nafas berat. " Besok, jam 12 siang. Surat cerai akan aku suruh Kim Ajusshi antarkan kepadmu dank u mohon, tanda tanganilah. Aku pergi" ucapku tegas dan dingin. Benar benar cuek dan tidak peduli.

Dapat akulihat jika Sehu sempat kaget dengna perkataanku tadi, matanya memerah dan mulai berkaca kaca. " Ma-maafkan aku Lu! Demi apapun aku tidak bisa hidup tanpamu Lu..Kumohon percayalah padaku. Kumohon Lu..hiks.. berikan aku kesempatan sekali lagi..lu.." isaknya memohon kepadku.

Hatiku sesak melihatnya menagis karena ucapanku, aku tau itu menyakitkan, sesak, terasa diremas, dan di tusuk.

Aku memejamkanmataku sekilas beberapa detik dan menhela nafas.

"Tidak ada kesempatan kedua kali Sehun, kesempatan tidak datang kedua kalinya. Mungkin aku akan memaafkanmu Hun, tapi tidak untuk tidak bercerai. Aku tau kau sudah bosan denganku betulkan? Haha, aku tau itu! Aku sudah kebal Sehun-ssi. Benar benar kebal. Kau mengacuhkanku, menduakanku, dan meakukan hubungan intim dengan yeoja lain, kau kira istrimu tidak mempunyai perasaan Sehun-ssi? Tidak punya hati begitu? Aku rasa kau menggangap aku ini robot. Sudahlah! tidak usah beracting seolah olah kau menyesal sekarang. Aku merelakanmu Hun, walaupun ini sakit. Sesak bahkan sangat. Huhh , aku akan merawatnya, dan akanmengirimkan kepadamu. Dia jagoan yang hebat Sehun. Sama sepertimu" ucapku panjang lebar.

Namun ku lihat Sehun mengerutkankeningnya binggung, ahhh mungkin karena kataku yang terakhir.

" Aku mengandung anakmu, aku akan merawatnya. Setelah 2 tahun, tepat dimana ia sudah tidak membutuhkan asi lagi. Aku akan menyerahkannya kepadamu. Kau ayahnyamaka kau harus merawatnya benarkah? Dia jagoan yang kuat Sehun-ssi, 5 bulan ini tidak sia sia akumrawatnya tanpa sepengetahuanmu. Sebenarnya ini hadiah ultahmu. Tapi, karena kau tidak pulang hari itu, bahkan di hari ultahku saja kau melupakannya? haha miris bukan? " ucapku.

Ia mengepalkan tanganya membuat buku buku kukunya memutih, ia mendekatiku, menarik pergelangan tangaku dan melumat bibirku dalam dan rakus.

" Dengar Oh LuH-"

" XI LU HAN, Sehun-ssi. Jangan mengganti ganti nama orang lain trima kasih." Potongku.

Dia tersenyum miris dan sinis. " Ohh benarkah? " air matanya menetes.

Pov end.

' Ini sesak, ini sakit, ini seperti sayatan. Aku tau sekarang apa yang Luhan rasakan. Aku menyesal, tapi apa daya saat sepihak ingin bercerai? ' batin Sehun.

Sehun tidak mentanda tangani surat peceraian yang Luhan berikan. Hal itu membuat Luhan tersulut kecewa, dan amarah.

Yang awalnya mau mempertahankan Luhan, namun malah kehilangan Luhan selamanya, mungkin?

Hanya aku dan Tuhan yang tau.