1 ingatan

mataku melihat langit langit batu gelapnya penjara bawah tanah, sudah berapa lama aku melihat langit batu gelapnya penjara bawah tanah yang tidak bisa di hitung berapa tahun.

pria yang akrab melihatku dengan tatapan matanya yang tajam dan kuat yang mampu memutihkan pikiran, mengatakan bahwa ia adalah seorang yang menjadi ayahku, rambut pirang pendek dan mata berwarna topaz. tersenyum lebar ketika ia melihatku dengan tatapan matanya yang tajam.

"Lily Collins anakku sayang, sudah berapa lama waktu yang aku melihat mu mungkin, umur mu sudah sepuluh tahun bakat yang dimiliki oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia ini adalah untuk membuktikan bahwa ia adalah orang yang mampu bertahan di dunia ini, nah sekarang kita akan melihat bahwa kamu telah memiliki bakat yang luar bisa jadi karena itu kita akan melihat mu yang mampu bertahan di dunia ini."

rune di bawah tanah yang bersinar terang menteleport saya ketempat yang tidak bisa di kenal sebagai hutan yang sangat besar dan berbahaya.

terbukti iblis manticore mengejar saya berlari setelah beberapa saat tiba di sini dari teleportasi, manticore yang mengejar saya berukuran besar tiga meter panjang tujuh meter.

"ssh apa yang terjadi pada ku memiliki nasib yang buruk terpenjara selama masa kecil saya dan di buang kehutan ini "

saya dengan putus asa berlari dari kematian yang mendekati dari menit ke detik ini,

lelah dan kaki yang sakitnya tidak bisa lagi menahan diri untuk berlari saya terjatuh dengan bagian bawah saya yang sudah basah kuyup.

oh saya tidak akan pernah bisa hidup tanpa membencinya karena kematian saya yang sudah ada di depan mata.

selamat tinggal dunia! aku membencimu

ekor manticore yang beracun berada di atas kepalaku dan akan segera berakhir di sini

mataku terpejam menunggu waktu ke Matian

"slash"Slash splash"

suara ringan dan mudah untuk di dengarkan datang dari belakangku, membuka mata didepan ku potongan tubuh manticore yang tidak bisa lagi di kenal sebagai binatang buas tergeletak begitu saja tanpa ada rasa percaya diri.

"apa yang dilakukan oleh anak muda seperti mu nak, di hutan yang sangat berbahaya ini"

melihat' seorang wanita cantik yang tidak dapat dipisahkan dari pedang tipis di tangannya rambutnya berwarna putih bersih dan telinga yang panjang gaun Hitam di tubuhnya sangatlah menarik perhatian.

" aa aku tidak mengerti kenapa aku di sini"

dia mendekati saya dengan tatapan matanya yang indah

"sungguh pemandangan yang sangat mengerikan untuk seorang gadis kecil dengan tatapan penuh putus asa dan pakaian dalam yang basah"

sungguh apakah Anda sedang mengejek saya! saya dengan tatapan penuh kemarahan ber argumentasi pada nya

"apakah Anda sedang mengejek saya dengan menggertak anak kecil yang sangat mengerikan untuk di lihat?"

senyuman manis yang muncul di bibirnya sambil menunggu sampai dia mendekati saya dengan tatapan matanya

" baiklah aku menyukai anak muda yang sangat antusias untuk di bawa pulang"

membawa saya seperti anak kucing di tangannya saya dengan tatapan penuh dengan putus asa untuk bergerak dari situasi ini

"UU apa yang akan terjadi pada ku-"

peri itu tertawa terbahak-bahak mendengar suara saya

" kamu akan hidup bersama dengan ku"

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Mumuh nafasku semakin sulit dengan dua payudara besar Silvia dan pelukan erat dia , uh aku melihat cahaya putih di depan mata!

" um selamat pagi Lily, apakah aku harus lebih serius lagi menahan diri?"

dengan wajah yang masih tetap terbenam di dua payudara saya masih belum bisa lagi menahan diri untuk berlari

" kaw Mew Silvia bisa kah kau tidak membuatku menjadi bantal guling mu!, kamu hampir membunuhku dengan mencekik!"

tatapan matanya berlari ke arah pintu kamar menghindar dari situasi

" itu salah mu yang terlalu imut"

uh peri siskon ini tapi tidak buruk

" terimakasih Silvia "

mata nya melihat dengan tatapan bingung

" tentang apa itu?"

apa itu bibirku tersenyum

" pertemuan kita lima tahun yang lalu, jika anda tidak menyelamatkan nyawa saya tidak akan pernah bisa hidup di dunia ini terimakasih Silvia"

bibirnya melengkung

" tentu untuk putri yang sangat memalukan dengan basah kuyup oleh.."

tanganku menutup mulutnya

" kita sudah sepakat untuk tidak membicarakan hal itu!" kami tertawa terbahak-bahak di pagi hari yang sangat cerah di lowden kota kecil di kerajaan ambrose

avataravatar
Next chapter