1 PROLOG

Kedua matanya terbuka lebar seketika saat sebuah mimpi buruk datang kembali setelah satu minggu berlalu. Mimpi yang sama seperti sebelumnya itu membuat seluruh tubuhnya di banjiri keringat dingin. Padahal baru saja pulang dari rumah sakit setelah di rasa keadaannya membaik.

Mimpi yang sudah menjadi nyata.

"Saat bangun dari kritis, mimpi itu hadir. Lalu, kenapa sekarang datang kembali?" gumamman pelan, kedua lengannya mengusap wajahnya gusar. Entah kenapa atmosfer yang di rasakannya pun sangat berbeda dengan yang biasanya.

Sebelum kecelakaan itu terjadi, irisnya melihat sekelebat bayangan yang hanya sekilas berwarna hitam. Entah hanya dia yang melihatnya atau kedua orang tuanya pun juga melihat. Namun ketika bayangan itu menghilang tiba-tiba saja mobil yang di kendarainya tak terkendali hingga yang di rasakannya, mobil sedan silvernya terpental akibat menabrak beton tinggi menjulang.

Kedua orang tuanya tewas di tempat kejadian. Tubuh mereka berdua remuk sedangkan dia berada jauh dari mobilnya yang sudah hancur berkeping-keping Sedangkan sebelumnya bayangan hitam tersebut ada ketika dia akhirnya menutup kedua matanya. Apa itu adalah pertanda lain untuknya?

"Kenapa malam itu … aku bisa melihat apa yang orang lain tidak bisa lihat?"

Kecelakaan maut itu membuatnya kebingungan setengah mati. Dari bayangan hingga mimpi buruk ketika dia dan kedua orang tuanya bersama tedampar tragis di jalanan dengan naasnya mobil sedan mereka tidak terbentuk lagi. Selain ada hal lain yang tidak pernah di sangkanya, suasana negatif seolah sedang menerkamnya.

Sebenarnya apa yang sudah terjadi padanya? Berbagai pertanyaan lain menunjuk pada dirinya sendiri ketika otaknya tidak bisa menerka-nerka apakah dia hanya berimajinasi?

"Apa karena bayangan itu … aku bisa memiliki kemampuan yang tidak banyak orang lain miliki?"

Kisahnya di mulai ketika bertemu dengan teman sedari kecilnya. Dia baru tahu dan menyadari jika teman-temannya dekat karena hanya ingin sesuatu darinya. Dari penglihatan kemampuannya, ternyata bukan hanya hal ghaib, akan tetapi dia bisa merasakan masa lalu hingga masa yang akan mendatang.

Jelasnya, dia adalah gadis yang bisa melihat apa yang akan terjadi maupun sudah terjadi.

Satu tahun koma hingga kritis bertaruh nyawa, dia terbangun karena sebuah mimpi nyata hingga merenggut nyawa kedua orang tuanya. Dengan takdir yang menunjuknya sebagai orang yang mempunyai kemampuan aneh di luar nalar otak manusia pada umumnya, tidak menjadikannya senang apalagi bersyukur. Dari kemampuannya tersebut justru adalah awal baru untuknya di jauhi orang hingga teman kecilnya yang merasa sikapnya … berbeda.